Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim Percepatan Inflasi Daerah (TPID) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memantau harga barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di daerah itu guna menjaga stabilitas harga.
"Kita berupaya menjaga stabilitas harga dengan mengawal proses produksi dan distribusi barang guna mengantisipasi lonjakan permintaan pada perayaan Tahun Baru," kata Ketua TPID Pangkalpinang, Radmida Dawam, Kamis.
Ia mengatakan, pemantauan stok dan harga barang tersebut melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Koperasi UMKM dan Pedagangan serta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung (Babel).
"Kita melakukan pantauan ke pasar tradisional dan supermarket yang ada di Pangkalpinang," katanya.
Harga Sembako di Pangkalpinang terpantau stabil dan meskipun beberapa jenis mengalami kenaikan namun tidak signifikan.
"Berdasarkan pemantauan perdana pada hari ini, harga kebutuhan pokok, gas 3 kilogram serta barang strategis lainnya terpantau masih dalam kondisi stabil," ujarnya.
Ia menyebutkan pantauan tersebut juga sebagai antisipasi tingginya inflasi di Pangkalpinang pada bulan Desember 2017 yang bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru.
"Kita memperkirakan, kemungkinan besar Desember 2017 akan mengalami inflasi karena masa liburan sekolah, perayaan Natal dan Tahun Baru," Katanya.
Pantauan tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2017.
Berita Terkait
Radmida Dawam siap maju sebagai calon wakil Wali Kota Pangkalpinang
18 Mei 2024 13:00
Dimutasi jadi staf ahli, Radmida Dawam akan tetap fokus bekerja
11 Januari 2023 13:33
Kadis PUPR jabat Plt Sekda Pangkalpinang
11 Januari 2023 11:57
Pemkot Pangkalpinang laksnakan kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah
7 Desember 2022 19:56
Pemkot Pangkalpinang akan laksanakan jalan santai dalam rangka HUT ke-51 KORPRI
12 November 2022 20:36
Pemkot Pangkalpinang bentuk tim percepatan penurunan stunting
15 Oktober 2022 09:45
Sekda Pangkalpinang apresiasi kegiatan peringatan Maulid Nabi di Kampung Meleset
8 Oktober 2022 18:21