Komunitas muda peduli sampah Bangka Environment Creative Activist of "Kawa" Becak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, konsisten menjaga kelestarian alam daerah itu terutama di kawasan pesisir pantai bersama pihak PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB)  dan PJB Services PLTU Bangka.

Ketua Komunitas BECAK BABEL, Arinda Unigraha melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Senin mengatakan, terselenggaranya kegiatan kepedulian lingkungan ini atas peran dan dukungan PT. PJB dan  PJB Services PLTU Bangka yang mempunyai komitmen sama dalam kepedulian lingkungan.

Dia mengatakan, kegiatan perdana ini bertujuan untuk konsolidasi dan kordinasi dengan berbagai stakeholder agar bersama-sama mengelola kawasan pesisir terutama di pantai Temberan.

"Banyak hal positif baru pada yang dilaksanakan diserangkaian kegiatan itu seperti, membagikan sedotan stainless sebagai aksi nyata pengurangan sampah plastik," jelasnya.

Penggunaan sedotan stainless kata dia, merupakan alternatif pengganti plastik yang selama ini paling banyak dipergunakan masyarakat umum.

"Kita dapat membayangkan berapa banyak sedotan plastik setiap hari yang digunakan masyarakat seperti saat nongkrong di kedai kopi atau berbagai aktivitas kegiatan lainnya," jelasnya.

Dengan pembagian sedotan stenlis ini diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah sedotan yang sangat membahayakan lingkungan terutama bagi biota-biota laut selain memberikan edukasi pemahaman tentang ancaman bahayanya plastik terhadap lingkungan.

Penggunaan plastik sangat buruk terhadap lingkungan karena proses terurai yang cukup lama serta munculnya zat kimia yang dapat mencemari tanah sehingga berkurang tingkat manfaat dan kesuburannya.

"Kami memilih pantai Temberan menjadi lokasi kegiatan karena pantai ini dinilai ramai dikunjungi masyarakat dan terdapat banyak tumpukan sampah, sementara belum ada pengelolahan sampah yang dianggap mempuni," jelasnya.

Dia berharap, kedapannya PT. PJB terus membina kawasan ini sehingga menjadi kawasan Ekowisata yang ramah lingkungan dan bebas sampah.

"Pada kegiatan penanaman dana pemeliharaan pohon yang dilaksanakan pada Sabtu (21/12) lalu, Alhamdulillah berhasil membersihkan pantai dengan mengumpulkan 1.3 ton sampah pantai Temberan," katanya.

Pada kegiatan itu dilakukan penanaman dan pemeliharaan 150 Pohon Cemara laut, penyerahan Tong sampah daur ulang, inisiasi "spot water station" di Pantai Temberan, kampanye lingkungan dan penanganan sampah, pembagian tumbler dan sedotan stenlis sebagai upaya pengurangan sampah plastik.

General Manager PT. PJB, Dodi Apriananta yang hadir langsung dari Surabaya menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kegiatan pro lingkungan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat.

"Kami selalu mendukung penyelenggaraan kegiatan pro lingkungan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.

Menurunya, kegiatan ini pula merupakan bentuk komunikasi positif perusahaan kepada masyarakat melalui program tanggung jawab Sosial Perusahaan atau "Corporate Social Responsibility" (CSR) perusahaan.

"Saya berharap kegiatan ini terus berkelanjutan menjadi awal kolaborasi dan dapat dikembangkan dengan kegiatan yang lebih besar lagi," katanya.

Atas nama perusahaan kata dia, dirinya mendukung dan akan terus mensupport gerakan yang digemari anak-anak muda Komunitas Becak Babel.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019