Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga akhir November 2019 telah menangani tiga kasus pelecehan seksual yang terjadi terhadap anak di daerah itu.

"Selama tahun 2019 ini kami telah menerima tiga laporan terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Suherman melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yita Yuliza di Toboali, Senin.

Ia mengatakan peranan Dinas Sosial terhadap kasus yang dilaporkan adalah memberikan pendampingan berupa pemulihan psikologis terhadap anak yang trauma terhadap kasus pelecehan seksual tersebut.

"Pelecehan yang dimaksud itu yakni pelecehan seksual sampai berhubungan badan terhadap korban, jadi kita memiliki tugas dan peran penting untuk penanganan traumatis yang sangat berpengaruh dengan mental korban terhadap lingkungan sosialnya sehari - hari," kata dia.

Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan tahun 2018 kasus kekerasan terhadap anak tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan dan stabil yakni tiga kasus.

"Kami mencatat kasus kekerasan terhadap anak sama dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak tiga kasus," ujarnya.

Menurut dia, untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap anak, pihaknya masih gencar melakukan sosialisasi mulai dari lingkup keluarga, sekolah dan setiap desa atau lingkungan di wilayah Basel.

"Selain penanganan, sosialisasi merupakan peran penting untuk masyarakat yang bersifat edukasi dan motivasi tentang masalah - masalah sosial pada perempuan dan anak atau forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA)," kata dia.

Ia menghimbau kepada orang tua untuk dapat menyediakan waktu luang untuk berkomunikasi dan mengawasi anaknya, perhatian yang cukup bisa menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap anak.

"Untuk mengantisipasi kekerasan terhadap anak ini bukan hanya tugas pemerintah saja, namun semua pihak harus ikut serta dalam membantu sehingga Bangka Selatan menjadi Kabupaten Layak Anak," kata dia.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019