Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemantauan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di beberapa pasar di Pangkalpinang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan persediaan dan harga bahan pokok tidak terjadi lonjakan yang signifikan.
"Pemantauan ini juga untuk melihat laju inflasi yang ada di Bangka Belitung agar dapat ditekan dan bisa di bawah rata-rata nasional," ujarnya.
Jika melihat perkembangan pada hari ini di beberapa pasar yang dilakukan pemantauan, pihaknya yakin bisa mencapai tataran makro tersebut.
"Sementara dari tataran mikronya, dengan ketersediaan barang yang ada di pasar, masyarakat tidak akan mengalami hambatan atau kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru," katanya.
Dikatakannya, TPID pada penghujung tahun ini akan mengikuti perkembangan-perkembangan lebih lanjut agar ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil.
"Dalam sidak kali ini tidak ada temuan, hanya ada beberapa bahan pokok seperti bawang dan cabai yang mengalami sedikit kenaikan. Sedangkan untuk barang utama seperti daging, telur dan lain sebagainya masih stabil," ujarnya.
Untuk pengendalian pergerakan harga bawang dan cabai tersebut, pihaknya akan melihat dulu mengenai masalah antara persediaan dengan kondisi yang ada di lapangan.
"Nanti kita kaitkan dengan kebutuhan masyarakat dan selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan distributor mengenai masalah ketersediaan bahan pokok tersebut," katanya.
Sementara itu Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Selamet Hadi mengatakan pemantauan yang dilakukan oleh tim satgas pangan ini untuk melihat langsung sejauh mana stabilitas harga dari sembilan bahan pokok yang ada di beberapa pasar tersebut.
"Dari hasil pemantauan kami pagi ini, harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru hampir semuanya masih stabil, sehingga jaminan kita khususnya Satgas Pangan kepada masyarakat bahwa saat ini tidak adanya kenaikan harga sembako," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan persediaan dan harga bahan pokok tidak terjadi lonjakan yang signifikan.
"Pemantauan ini juga untuk melihat laju inflasi yang ada di Bangka Belitung agar dapat ditekan dan bisa di bawah rata-rata nasional," ujarnya.
Jika melihat perkembangan pada hari ini di beberapa pasar yang dilakukan pemantauan, pihaknya yakin bisa mencapai tataran makro tersebut.
"Sementara dari tataran mikronya, dengan ketersediaan barang yang ada di pasar, masyarakat tidak akan mengalami hambatan atau kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru," katanya.
Dikatakannya, TPID pada penghujung tahun ini akan mengikuti perkembangan-perkembangan lebih lanjut agar ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil.
"Dalam sidak kali ini tidak ada temuan, hanya ada beberapa bahan pokok seperti bawang dan cabai yang mengalami sedikit kenaikan. Sedangkan untuk barang utama seperti daging, telur dan lain sebagainya masih stabil," ujarnya.
Untuk pengendalian pergerakan harga bawang dan cabai tersebut, pihaknya akan melihat dulu mengenai masalah antara persediaan dengan kondisi yang ada di lapangan.
"Nanti kita kaitkan dengan kebutuhan masyarakat dan selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan distributor mengenai masalah ketersediaan bahan pokok tersebut," katanya.
Sementara itu Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Selamet Hadi mengatakan pemantauan yang dilakukan oleh tim satgas pangan ini untuk melihat langsung sejauh mana stabilitas harga dari sembilan bahan pokok yang ada di beberapa pasar tersebut.
"Dari hasil pemantauan kami pagi ini, harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru hampir semuanya masih stabil, sehingga jaminan kita khususnya Satgas Pangan kepada masyarakat bahwa saat ini tidak adanya kenaikan harga sembako," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019