PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menyiagakan pasokan listrik bersama dengan anak yatim dan tuna netra menjelang pergantian tahun 2020.
Kegiatan yang dipusatkan di kantor PLN UP3 Bangka itu diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustad Dede Purnama.
Selain itu, pada kesempatan tersebut PLN juga memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan tuna netra yang diserahkan langsung oleh General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis mengatakan bahwa momen ini merupakan wujud syukur atas segala peristiwa dan pencapaian di tahun 2019.
"Kami berdoa semoga adik-adik panti asuhan dan bapak ibu asosiasi tuna netra selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusannya," kata Mukhlis.
Pada masa siaga ini PLN meningkatkan koordinasi dengan menyiapkan 41 posko siaga dengan 51 mobil gangguan yang disiagakan di titik-titik vital.
Pusat keramaian dan instalasi vital menjadi prioritas layanan selama masa siaga seperti perkantoran, rumah sakit, alun-alun, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.
Sementara itu, untuk meminimalisir padam, pada sisi pembangkit telah dilakukan upaya preventif berupa pemeliharaan agar mesin beroperasi lebih optimal.
Lebih dari itu, pada sisi transmisi, gardu induk dan distribusi PLN telah melakukan perambasan pohon dan pemeliharaan jaringan guna meminimalisir adanya gangguan.
"Selain itu, kami juga sudah menyiapkan standard operating procedure (SOP) apabila terjadi gangguan yang bersifat mendadak, sehingga recovery dapat dikakukan lebih cepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kegiatan yang dipusatkan di kantor PLN UP3 Bangka itu diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustad Dede Purnama.
Selain itu, pada kesempatan tersebut PLN juga memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan tuna netra yang diserahkan langsung oleh General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis mengatakan bahwa momen ini merupakan wujud syukur atas segala peristiwa dan pencapaian di tahun 2019.
"Kami berdoa semoga adik-adik panti asuhan dan bapak ibu asosiasi tuna netra selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusannya," kata Mukhlis.
Pada masa siaga ini PLN meningkatkan koordinasi dengan menyiapkan 41 posko siaga dengan 51 mobil gangguan yang disiagakan di titik-titik vital.
Pusat keramaian dan instalasi vital menjadi prioritas layanan selama masa siaga seperti perkantoran, rumah sakit, alun-alun, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.
Sementara itu, untuk meminimalisir padam, pada sisi pembangkit telah dilakukan upaya preventif berupa pemeliharaan agar mesin beroperasi lebih optimal.
Lebih dari itu, pada sisi transmisi, gardu induk dan distribusi PLN telah melakukan perambasan pohon dan pemeliharaan jaringan guna meminimalisir adanya gangguan.
"Selain itu, kami juga sudah menyiapkan standard operating procedure (SOP) apabila terjadi gangguan yang bersifat mendadak, sehingga recovery dapat dikakukan lebih cepat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019