Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyatakan stok jagung di tingkat distributor cukup karena pasokan dari luar daerah lancar.

"Saat ini stok jagung mencapai 122 ton dan diperkirakan akan terus bertambah seiring pasokan komoditas tersebut dari daerah sentra produksi Pulau Jawa dan Sumatera lancar," ujar Kasi Pengadaan dan Penyaluran Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan, 122 ton jagung tersebut tersebar di distributor PT Bangka Alam Sejahtera sebanyak 25 ton, Akon sebanyak 15 ton, CV Bina Purnama Bersama 47 ton dan PT Globus Internusa 35 ton.

Stok jagung itu cukup untuk memenuhi permintaan warga dan akan terus bertambah karena didatangkan secara kontinu.

Ia mengatakan, tersedianya stok jagung ini membuat harga masih bertahan normal. Harga jagung pipilan kering (bukan untuk pakan unggas) Rp6.500 per kilogram, sementara itu harga ketela pohon RP2.500 per kilogram dan stok lancar.

Menurut dia, untuk memenuhi permintaan warga daerah itu masih memasok dari luar karena minat petani mengembangkan tanaman itu masih rendah.

"Untuk memenuhi kebutuhan warga pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar karena hasil petani lokal belum dapat mencukupi permintaan," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan pelaku usaha meningkatkan pasokan sehingga dapat memenuhi permintaan warga dan menjaga kestabilan harga.

Pewarta: Pewarta: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014