Koba, Babel, (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengajak warga menanam jagung untuk membantu ketahanan pangan daerah.
"Selain memiliki prospek ekonomi, jika tanaman jagung baik jagung pipil maupun jagung jenis lainnya maka dapat membantu ketahanan pangan daerah," katanya di Koba, Senin.
Pemkab Bangka Tengah menjadikan Kecamatan Lubuk Besar sebagai sentra tanaman jagung karena memiliki lahan yang lebih luas dibanding kecamatan lainnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah optimalkan fungsi UPH jagung pipil
Ia mencontohkan Kelompok Tani Karya Gemilang di Kecamatan Lubuk Besar, sudah membuktikan bahwa komoditas jagung, terutama jagung pipil dapat dipanen dalam jumlah cukup besar, yaitu mencapai tujuh ton per hektare.
"Kelompok Tani Karya Gemilang bisa dicontoh untuk bisa memotivasi petani yang lainnya," ujarnya.
Bupati memberikan apresiasi terhadap Kelompok Tani Karya Gemilang karena berhasil menyulap lahan tidur dan bahkan lahan kritis menjadi lahan produktif.
Baca juga: Kurangi ketergantungan impor bahan pangan di Babel, PT TAM siapkan perkebunan cabai dan jagung
"Karya Gemilang berhasil menggarap lahan seluas 7 hektare dan rata-rata lahan kritis, mereka juga membudidayakan tanaman cabai merah," katanya.
Ketua Kelompok Tani Karya Gemilang Budiman mengatakan, dirinya hanya tergerak untuk mempertahankan lahan seluas tujuh hektare itu sebagai lahan pertanian, karena di sekelilingnya banyak lahan yang rusak akibat pertambangan bijih timah.
"Saya tidak ingin lahan rusak dan dibentuk kelompok, maka lahan seluas tujuh hektare ini kami olah menjadi lahan pertanian jenis jagung pipil dan cabai merah juga kami budidayakan sebagai tanaman sela," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah ajak petani perluas lahan jagung pipil