Anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya bekunjung ke kantor LKBN Antara di Kota Pangkalpinang.
"Kunjungan saya ke kantor Antara memang sudah saya agendakan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja di Babel," kata Bambang Patijaya saat berkunjung ke Biro Antara Babel di Jalan Yos Sudarso Nomor 2, Kelurahan Pasir Garam, Pangkalbalam, Rabu.
Ia mengatakan, LKBN Antara merupakan sebuah lembaga pemberitaan yang keberadaannya sebagai penyeimbang sudah tidak diragukan lagi.
"Saya tentu bangga bisa disambut dan berdiskusi bersama kawan-kawan yang tergabung di lembaga ini," ujarnya.
Bambang mengaku sudah mengetahui LKBN Antara sebagai kantor berita nasional sejak dari Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: DPR minta Pemprov Bangka Belitung gali potensi kepulauan
"Dulu itu ada namanya buku pintar, disitu ada pertanyaan apa nama kantor berita nasional dan jawabannya LKBN Antara. Jadi kantor ini sudah dikenal sejak lama," ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai pejabat publik tentu membutuhkan peran media sebagai perpanjangan tangan menyampaikan informasi.
"Jangan alergi dengan media, justru haru dirangkul karena media merupakan pilar kelima dalam pembangunan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kunjungan saya ke kantor Antara memang sudah saya agendakan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja di Babel," kata Bambang Patijaya saat berkunjung ke Biro Antara Babel di Jalan Yos Sudarso Nomor 2, Kelurahan Pasir Garam, Pangkalbalam, Rabu.
Ia mengatakan, LKBN Antara merupakan sebuah lembaga pemberitaan yang keberadaannya sebagai penyeimbang sudah tidak diragukan lagi.
"Saya tentu bangga bisa disambut dan berdiskusi bersama kawan-kawan yang tergabung di lembaga ini," ujarnya.
Bambang mengaku sudah mengetahui LKBN Antara sebagai kantor berita nasional sejak dari Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: DPR minta Pemprov Bangka Belitung gali potensi kepulauan
"Dulu itu ada namanya buku pintar, disitu ada pertanyaan apa nama kantor berita nasional dan jawabannya LKBN Antara. Jadi kantor ini sudah dikenal sejak lama," ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai pejabat publik tentu membutuhkan peran media sebagai perpanjangan tangan menyampaikan informasi.
"Jangan alergi dengan media, justru haru dirangkul karena media merupakan pilar kelima dalam pembangunan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020