Bangka Selatan (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kepulauan Bangka Belitung, Melati, S.H., menyerahkan bantuan empat unit mesin kapal nelayan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kelisut Mandiri di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Bantuan tersebut terdiri atas satu unit mesin tempel 15 PK dan tiga unit mesin tempel 8 PK, yang ditujukan untuk mendukung aktivitas melaut nelayan skala kecil sekaligus memperkuat aspek keselamatan dan produktivitas kerja di laut.
Melati mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan respons atas kebutuhan riil nelayan yang ia temui langsung di lapangan.
“Hari ini saya berada di Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali, untuk menyerahkan satu unit mesin 15 PK dan tiga unit mesin 8 PK. Bantuan ini diharapkan bisa membantu aktivitas melaut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Melati dalam keterangan yang diterima, Senin.
Baca juga: Anggota DPR RI salurkan bantuan PIP untuk 866 siswa di Bangka Belitung
Sebagai Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor kelautan dan perikanan, Melati menegaskan komitmennya untuk terus mendorong keberpihakan kebijakan pemerintah terhadap nelayan, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga keberlanjutan penghidupan mereka.
“Perhatian kepada nelayan tidak boleh berhenti pada hasil tangkapan. Keselamatan, efisiensi kerja, dan keberlanjutan mata pencaharian mereka juga harus menjadi bagian dari kebijakan,” kata Melati.
Ia menjelaskan, bantuan mesin kapal ini berasal dari aspirasi langsung nelayan yang kemudian diperjuangkan melalui program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Menurutnya, kehadiran negara harus berangkat dari kebutuhan nyata, bukan sekadar program administratif.
“Bantuan ini berangkat dari aspirasi sahabat-sahabat nelayan. Kami melihat langsung bahwa mesin ini benar-benar dibutuhkan. Karena itu, ketika ada program dari KKP, saya perjuangkan agar bantuan ini masuk sebagai bagian dari aspirasi saya di Komisi IV DPR RI,” ujarnya.
Melati juga menyampaikan bahwa pada tahun 2026, sejumlah aspirasi nelayan akan terus dikawal untuk ditindaklanjuti, termasuk kebutuhan alat tangkap yang lebih memadai agar aktivitas melaut menjadi lebih efektif dan hasil tangkapan meningkat.
“Aspirasi ini saya terima langsung setiap kali turun ke lapangan. Salah satunya soal alat tangkap. Jika sarana kerja nelayan memadai, produktivitas bisa meningkat dan pendapatan keluarga nelayan ikut terangkat,” kata Melati.
Penyerahan bantuan tersebut sekaligus dimanfaatkan sebagai ruang dialog antara wakil rakyat dan nelayan. Melati membuka ruang diskusi agar berbagai kebutuhan lain dapat disampaikan secara langsung.
“Hari ini bukan hanya penyerahan bantuan, tetapi juga forum mendengar. Jika masih ada kebutuhan lain, silakan disampaikan. Aspirasi seperti inilah yang akan saya bawa dan perjuangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KUB Kelisut Mandiri Toboali, Anwar, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Ia menilai mesin kapal tersebut sangat membantu nelayan dalam menjalankan aktivitas melaut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Melati atas bantuan aspirasi ini. Bantuan ini sangat membantu kami sebagai nelayan untuk mencari nafkah bagi keluarga,” kata Anwar.
Ia berharap ke depan dukungan serupa dapat terus berlanjut, seiring kebutuhan nelayan yang semakin kompleks di tengah tantangan ekonomi dan kondisi laut.
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari upaya penguatan sektor perikanan rakyat di Bangka Belitung, sejalan dengan agenda nasional pembangunan kelautan yang menempatkan nelayan kecil sebagai fondasi ekonomi pesisir.
