Toboali, Bangka Selatan, (ANTARA Babel) - Realisasi penarikan retribusi parkir kendaraan khusus di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung pada 2012 rendah, hanya mencapai 12 persen dari target Rp65 juta per tahun.
"Realisasi retribusi parkir khusus ini tidak tercapai karena tidak adanya kegiatan masyarakat skala besar seperti perlombaan motor cross, panggung artis ibu kota, dan acara dadakan lainnya," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasana Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Maryono, di Toboali, Rabu.
Saat ini, Kabupaten Bangka Selatan belum memiliki lokasi parkir khusus seperti parkir kendaraan rumah sakit dan pusat perbelanjaan sehingga sulit mencapai target yang ditetapkan pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi.
"Pada 2013, target retribusi parkir khusus ini ditargetkan Rp65 juta atau sama dengan target tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan target retribusi khusus itu cukup tinggi dan sulit dicapai karena pungutan parkir hanya mengandalkan acara-acara dadakan masyarakat.
Ia mengatakan realisasi retribusi umum pada 2012 mencapai 15 persen dari target Rp60 juta per tahun karena parkir yang dikelola hanya satu lokasi yakni Pasar Toboali.
"Total retribusi dari parkir kendaraan roda dua dan empat ini mencapai Rp12.500.000, sementara potensi PAD dari retribusi parkir ini masih kurang," katanya.
Pada 2013, katanya, pengelolaan parkir oleh pihak ketiga harus dioptimalkan agar tercapai target retribusi parkir tersebut.
"Pengelolaan parkir ditenderkan kepada pihak ketiga atau swasta dan nilai tender parkir disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan," katanya.
Selain itu, pihaknya menambah tiga lokasi parkir kendaraan umum, yaitu di Jalan Ahmad Yani, Jalan Agus Salim, dan kawasan pasar babi Toboali.
Pada masa mendatang, jumlah lokasi parkir akan diperbanyak, antara laii di sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Toboali, Payung, Simpang Rimba, Air Gegas, Pulau Besar, Tukak Sadai, dan Lepar Ponggok.
"Pengelolaan parkir oleh pihak ketiga dan penambahan titik parkir kendaraan ini diharapkan akan meningkatkan PAD dari sektor parkir untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Realisasi retribusi parkir khusus ini tidak tercapai karena tidak adanya kegiatan masyarakat skala besar seperti perlombaan motor cross, panggung artis ibu kota, dan acara dadakan lainnya," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasana Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Maryono, di Toboali, Rabu.
Saat ini, Kabupaten Bangka Selatan belum memiliki lokasi parkir khusus seperti parkir kendaraan rumah sakit dan pusat perbelanjaan sehingga sulit mencapai target yang ditetapkan pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi.
"Pada 2013, target retribusi parkir khusus ini ditargetkan Rp65 juta atau sama dengan target tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan target retribusi khusus itu cukup tinggi dan sulit dicapai karena pungutan parkir hanya mengandalkan acara-acara dadakan masyarakat.
Ia mengatakan realisasi retribusi umum pada 2012 mencapai 15 persen dari target Rp60 juta per tahun karena parkir yang dikelola hanya satu lokasi yakni Pasar Toboali.
"Total retribusi dari parkir kendaraan roda dua dan empat ini mencapai Rp12.500.000, sementara potensi PAD dari retribusi parkir ini masih kurang," katanya.
Pada 2013, katanya, pengelolaan parkir oleh pihak ketiga harus dioptimalkan agar tercapai target retribusi parkir tersebut.
"Pengelolaan parkir ditenderkan kepada pihak ketiga atau swasta dan nilai tender parkir disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan," katanya.
Selain itu, pihaknya menambah tiga lokasi parkir kendaraan umum, yaitu di Jalan Ahmad Yani, Jalan Agus Salim, dan kawasan pasar babi Toboali.
Pada masa mendatang, jumlah lokasi parkir akan diperbanyak, antara laii di sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Toboali, Payung, Simpang Rimba, Air Gegas, Pulau Besar, Tukak Sadai, dan Lepar Ponggok.
"Pengelolaan parkir oleh pihak ketiga dan penambahan titik parkir kendaraan ini diharapkan akan meningkatkan PAD dari sektor parkir untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013