Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerapkan sistem parkir berlangganan bagi kendaraan yang berplat nomor kendaraan dari daerah tersebut.
"Jika sistem parkir berlangganan ini diterapkan kami prediksi dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp8 miliar," kata penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pelaksanaan parkir berlangganan nanti akan dipungut selama satu tahun sekali sesuai dengan masa berlaku pajak kendaraan bermotor.
"Membayar parkir berlangganan bersamaan pada saat membayar pajak kendaraan. Nanti stiker dan barcode kita lampirkan di STNK dan di motor baru nanti muncul barcode di telepon pintar," ujarnya.
Payung hukum berdasarkan peraturan daerah terkait penerapan parkir berlangganan sudah disiapkan, namun masih menunggu diturunkan menjadi peraturan wali kota yang ditargetkan selesai Januari 2025.
"Januari 2025 sudah bisa dimulai, namun pelaksanaannya secara bertahap. Bisa kita mulai dari kawan-kawan Aparatur Sipil Negara (ASN)," ujarnya.
Selain itu, pemerintah kota juga tetap memberlakukan pelayanan parkir konvensional, para juru parkir tetap bertugas memungut biaya retribusi bagi kendaraan luar Pangkalpinang dan belum mengikuti program parkir berlangganan. Adapun upah yang diberikan kepada juru parkir nantinya akan menggunakan sistem pemberian gaji bulanan.
"Jadi mereka tetap bekerja bahkan mereka dapat terlindungi karena adanya parkir berlangganan jadi kita tidak kejar-kejaran lagi. semua serba resmi," katanya.
Penerapan parkir berlangganan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat juga merupakan strategi pemerintah kota untuk meningkatkan PAD.
Menurut dia, penerapan program ini mampu mendongkrak PAD secara signifikan karena berdasarkan penghitungan parkir berlangganan akan memberikan pemasukan daerah sekitar Rp8 miliar/tahun.
"Ini tentunya akan mendongkrak PAD kita jauh dari Rp1,1 miliar ke Rp20 miliar tetapi ini baru pendapatan kotor, terus kita hitung-hitung persentase kerja sama dengan Samsat Polda dan Gubernur, jadi pemasukan bersih ke Pemkot minimal Rp8 miliar," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Pangkalpinang akan terapkan parkir berlangganan, diprediksi dongkrak PAD Rp8 miliar
7 Oktober 2024 15:45
Pj Wako Pangkalpinang nilai adanya potensi kantong parkir di pasar Irian
6 Oktober 2024 13:07
Upaya tingkatkan PAD melalui parkir, Pemkot Pangkalpinang studi tiru ke Pemkab Tuban
5 Oktober 2024 12:43
Pangkalpinang siapkan lahan parkir kapasitas 1.000 kendaraan saat "car free day"
20 September 2024 09:36
Pj Wako Pangkalpinang kumpulkan puluhan petugas parkir di rumah dinas
7 September 2024 20:06
Saber Pungli Pangkalpinang tindak jukir patok tarif parkir
12 Juni 2024 15:17
Pemkot Pangkalpinang tanggung BPJS Ketenagakerjaan ketua RT/RW, juru parkir dan pekerja rentan sebanyak 4.312 orang
2 Oktober 2023 18:08
Wali Kota Pangkalpinang beri tanggapan pandangan umum fraksi terkait tiga Raperda
11 November 2024 22:56