Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menargetkan produksi pupuk organik cair jenis MA11 sebanyak 20.000 liter per tahun.

"Saat ini jumlah produksi maksimal MA11 hanya 1.000 liter per tahun, maka tahun ini kita tingkatkan mencapai 20.000 liter per tahun," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Babel, Jumat.

Ia menjelaskan produksi MA11 di Bangka Tengah belum sebanding dengan permintaan para petani baik perorangan maupun yang tergabung dalam kelompok.

"Produksi yang ada sekarang belum mampu memenuhi kebutuhan, karena permintaan tinggi tetapi barang masih terbatas, maka produksi harus digenjot," ujarnya.

Ia mengatakan animo para petani menggunakan pupuk MA11 untuk tanaman mereka sangat tinggi karena mereka sudah merasakan manfaat dari pupuk tersebut.

"Para petani sudah tidak ragu lagi menggunakan MA11, bahkan permintaan cukup tinggi hanya saja produksi belum mencukupi," ujarnya.

Ke depan, kata dia, para petani harus didorong untuk meningkatkan porsi penggunaan pupuk kompos atau organik dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.

"Maka MA11 ini sangat kami anjurkan karena sudah banyak petani yang berhasil meningkatkan produksi dengan menggunakan MA11," kata Ibnu Saleh.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020