Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menganjurkan para peternak menggunakan pupuk organik cair jenis MA11 untuk campuran pakan ternak.
"MA11 bukan hanya untuk tanaman saja, tetapi juga bisa digunakan untuk pakan ternak sapi," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Ahad.
Pupuk MA11 bisa digunakan untuk pakan ternak dan lebih menguntungkan serta mampu menekan biaya penyediaan pakan ternak.
"Cukup mengeluarkan uang Rp500 per sapi. Ini sangat efisien dan lebih ekonomis dengan hasil yang lebih menguntungkan," ujarnya.
Ia mengatakan Pemkab Bangka Tengah sudah mulai memproduksi MA11 dalam dua tahun ini untuk meningkatkan produksi tanaman petani terutama jenis hortikultura.
"Para petani sudah mulai terbiasa menggunakan MA11, hasilnya juga sesuai harapan. Hanya saja produksi pupuk itu masih sedikit," ujarnya.
Produksi MA11 saat ini baru sekitar 1.000 liter per tahun sementara kebutuhan melebihi jumlah itu.
"Setidaknya kita butuh memproduksi MA11 sekitar 20.000 liter per tahun dan untuk sejahtera petani," ujarnya.
Berita Terkait
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berupaya tingkatkan produksi pupuk MA11
3 Februari 2020 15:17
Pemkab Bangka Tengah raih dua penghargaan dari BKN RI
14 November 2024 22:39
Pemkab Bangka Tengah usulkan 11 Propemperda
12 November 2024 01:45
Bangka Tengah targetkan pendapatan daerah Rp943,1 miliar
11 November 2024 20:59
Pemkab Bangka Tengah tingkatkan kemampuan UMKM kelola manajemen keuangan
7 November 2024 22:31
Bangka Tengah masuk empat besar kandidat audit kasus stunting
6 November 2024 22:36
Bupati Bangka Tengah minta penanganan stunting dilakukan secara masif
5 November 2024 22:20
Bangka Tengah tingkatkan kompetensi guru seni dan olahraga
4 November 2024 20:52