Satu keluarga warga Piasak, Kecamatan Selimbau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dikabarkan mengalami kecelakaan speed di Danau Kandung Suli perbatasan Selimbau dan Jongkong sekitar pukul 06. 30 WIB, Selasa pagi.
Akibat peristiwa tersebut seorang ibu hamil bernama Rahmiati (34) dan Aska berusia enam tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Muhtar (45) pengemudi speed ditemukan selamat.
"Kecelakaan air itu terjadi di Danau Kandung Suli perbatasan Jongkong - Selimbau, satu ibu sedang hamil dan seorang bocah," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Jongkong IPTU Josni Sibarus, dihubungi, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Josni, kecelakaan tersebut berawal ketika topi Aska (6), terlepas dan melayang, secara spontan Muhtar (pengemudi Speed) menangkap topi tersebut.
Karena tidak ada keseimbangan (oleng) dan tidak stabil akhirnya speed longboad tersebut tenggelam.
" Pengemudi sempat berenang ke tepian mencari kayu atau bambu untuk menolong Aska dan Rahmiati," jelas Josni.
Pengemudi itu pun kata Josni, sempat berteriak minta tolong kepada warga yang juga sedang melintas, namun yang ditemukan Aska bocah enam tahun dan seorang ibu hamil sudah dalam keadaan meninggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Akibat peristiwa tersebut seorang ibu hamil bernama Rahmiati (34) dan Aska berusia enam tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Muhtar (45) pengemudi speed ditemukan selamat.
"Kecelakaan air itu terjadi di Danau Kandung Suli perbatasan Jongkong - Selimbau, satu ibu sedang hamil dan seorang bocah," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Jongkong IPTU Josni Sibarus, dihubungi, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Josni, kecelakaan tersebut berawal ketika topi Aska (6), terlepas dan melayang, secara spontan Muhtar (pengemudi Speed) menangkap topi tersebut.
Karena tidak ada keseimbangan (oleng) dan tidak stabil akhirnya speed longboad tersebut tenggelam.
" Pengemudi sempat berenang ke tepian mencari kayu atau bambu untuk menolong Aska dan Rahmiati," jelas Josni.
Pengemudi itu pun kata Josni, sempat berteriak minta tolong kepada warga yang juga sedang melintas, namun yang ditemukan Aska bocah enam tahun dan seorang ibu hamil sudah dalam keadaan meninggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020