Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah menyalurkan bantuan sebanyak 1 juta bibit Gaharu kepada petani di daerah itu.

"Sejak 2007 hingga sekarang sudah ada sekitar 1 juta bibit Gaharu yang kami salurkan kepada para petani di daerah ini, sebagian sudah mulai berproduksi," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, tanaman Gaharu sudah mulai dikembangkan sejak lama di daerah itu namun mulai difokuskan dan ditata dengan baik sejak 2007.

"Bahkan sekarang sudah ada kluster Gaharu dan perkebunan khusus Gaharu baik yang dikelola perorangan maupun kelompok," ujarnya.

Ia mengatakan, potensi tanaman Gaharu di Bangka Tengah termasuk terbesar di Bangka Belitung dan sekarang menjadi tugas pemerintah daerah untuk mengatur tata niaga dan pangsa pasarnya.

"Tugas kami memberikan kepastian pasar, sehingga petani Gaharu terus bersemangat dan jumlahnya semakin banyak," ujarnya.

Ia mengatakan, di antara upaya untuk menjamin pasar Gaharu adalah menjalin kerjasama dengan importir yang ada di Arab Saudi.

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Arab Saudi yang ada di Indonesia, tentu ini awal yang bagus untuk mengembangkan pasar Gaharu lokal hingga ke luar negeri," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020