Pangkalpinang (ANTARA) - Kemah Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Tahun 2024 yang digelar oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024 resmi ditutup dan berhasil mendapat respon positif dari para siswa sebagai peserta maupun guru pendamping hingga Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung.
Ketua Pelaksana Pradipta di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan secara resmi semua rangkaian Kemah Cerpen 2024 ini resmi di tutup. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada siswa, guru dan juga narasumber yang telah menyukseskan kegiatan ini selama 3 hari.
Ia juga berharap dengan adanya sistem kebijakan baru di lingkungan Kemendikbu RI, namun diharapka di masa mendatang kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung.
"Semoga pengalaman dan ilmu yang sudah didapat bisa menumbuhkan prestasi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai bahasa ibu yang merupakan bagian penting dari jati diri bangsa," ujarnya.
Menurutnya, sudah sejak 2 tahun lalu Kantor Bahasa Bangka Belitung juga sudah rutin melaksanakan berbagai kegiatan dan sayembara menulis cerita berbahasa daerah termasuk karya cerita anak berbahasa daerah dan lainnya khususnya dalam mendorong dan melestarikan penggunaan bahasa ibu atau bahasa daerah.
"Karya- karya terbaik yang sudah dihasilkan para peserta Kemah Cerpen Berbahasa Daerah 2024 nanti akan kita terbitkan di media cetak sekaligus dibukukan, karena memang keberadaan buku-buku cetak berbahasa daerah itu masih sedikit," ujarnya.
Sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan ini Meilanto mengajak para peserta khususnya siswa SD dan SMP ini agar terus semangat untuk menulis karena dengan menulis maka kita akan dikenal oleh dunia.
"Saya juga berharap kegiatan kemah cerpen bahasa daerah ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahunnya dan pelaksanaannya dilakukan di alam terbuka agar semakin terbukanya inspirasi- inspirasi kreatif untuk menghasilkan karya-karya terbaik," ujarnya.
Sementara narasumber lainnya, Habib juga mengucapkan terimakasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung yang telah menyelenggarakan kegiatan Kemah Cerpen Bahasa Daerah 2024 dan berharap agar acara ini bisa menjadi program berkelanjutan dan dilaksanakan dengan konsep di alam terbuka.
Ia juga mendorong para peserta agar terus belajar dari ilmu yang telah didapat selama pelatihan ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik dan terus dipelajari secara berkesinambungan serta rajin membaca sehingga refrensi untuk membuat karya tulis akan lebih kaya dan mudah mengekspolarasi ide-ide kreatif seperti dengan mengangkat penulisan tentang budaya Bangka Belitung dan lainya.
Salah satu peserta Adetia yang merupakan guru di SMPN 1 Payung Bangka Selatan mengucapkan terimakasih kepada Kantor Bahasa Bangka Belitung yang telah memfasilitasi semua kebutuhan selama kegiatan Kemah Cerpen Bahasa Daerah 2024 berlangsung.
"Melalui kegiatan ini yang penuh manfaat dan ilmu ini sehingga kami para guru juga mendapatakan berbagai pengalaman dan ide-ide kreatif tentang alur, gaya penulisan dan gaya bahasa menulis cerpen berbahasa daerah yang baik dan benar," harapnya.