Dalam rangka menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) untuk meningkatkan mutu kualitas sekolah pada SMK di seluruh Bangka Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, bersama Ketua TP PKK, Melati Erzaldi, Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh, dan para Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Babel, dalam lawatannya ke Provinsi Jawa Timur, melakukan kunjungan ke SMK Negeri 5, Surabaya, Selasa (4/2/2020).

Gubernur Jatim yang diwakili Asisten I Setda Jatim, Ardo Sahak, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, dan Kepala Sekolah SMKN 5 Surabaya, Heru Mursanyoto beserta jajaran guru serta staf menerima rombongan di Ruang Aula Sekolah SMK Negeri 5 Surabaya.

Selain melakukan silaturahmi, Bangka Belitung ingin mengetahui penerapan PPK-BLUD secara langsung sekaligus melihat prestasi-prestasi lain yang telah diraih oleh sekolah kejuruan bidang teknik ini sebagai pencontohan untuk diterapkan pada sekolah-sekolah di Bangka Belitung.

Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi Rosman menyampaikan bahwa Bangka Belitung yang telah menginjak usia 19 tahun merupakan salah satu provinsi termuda di negeri ini. Dalam pergerakannya, Bangka Belitung selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menyempurnakan sistem di bidang pendidikan agar tepat sasaran dan memiliki outcome yang lebih kuat. 

Dalam penjelasannya, Bangka Belitung saat ini berencana untuk menerapkan PPK-BLUD di seluruh sekolah kejuruan. Bukan hanya beberapa sekolah sebagai percontohan, tetapi seluruh sekolah di provinsi ini. Tinggal dalam perjalanannya nanti, sekolah mana yang kreatif dan memiliki BLUD terbaik sehingga akan menjadi prestasi tersendiri bagi sekolahnya. Intinya menurut Gubernur Erzaldi Rosman, hal ini bertujuan untuk mendidik murid agar selesai sekolah nanti memiliki kompetensi agar dapat langsung bekerja, baik secara mandiri maupun melalui perusahaan, sehingga tidak menambah pengangguran bagi daerah. Menurutnya, kunjungan ini dilaksanakan untuk melihat penerapan BLUD sekolah di Jawa Timur baik dari perencanaan, manajemen, hingga pengelolaannya. Meskipun tantangan yang dihadapi oleh kedua daerah ini berbeda, namun upaya dan semangatnya dalam peningkatan bidang pendidikan sangat besar.

Dalam upaya meningkatkan SDM, Gubernur Erzaldi Rosman mewacanakan akan membuka dua sekolah kejuruan untuk bidang pertanian serta kelautan dan perikanan.

Oleh sebab itu, pihaknya mengucapkan terima kasih telah menerima kunjungan mereka di Jawa Timur dan berharap hal ini dapat memberikan manfaat bagi kepala dinas, kepala sekolah, dan guru di Bangka Belitung serta dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menyampaikan ucapan selamat datangnya di Provinsi Jawa Timur. Dalam penjelasannya, prioritas pemerintah pusat menempatkan pengembangan SDM di prioritas pembangunan, pengembangan SDM di Jawa Timur pun menjadi prioritas utama. Hal ini terbukti dengan 38.6 persen APBD digunakan untuk mengembangkan SDM di bidang pendidikan. Gubernur Jawa Timur percaya bahwa meningkatkan mutu pendidikan sama dengan memberantas kemiskinan.

Dalam penjelasannya juga, kendala yang dihadapi Jawa Timur salah satunya adalah perbedaan kualitas yang tinggi antar satu daerah dengan daerah lain, baik dari segi prasarana serta tenaga pengajar. Hal itu menjadi perhatian utama provinsi ini. 

Menurut data, saat ini di Jawa Timur terdapat 2087 SMK. Untuk meningkatkan eksistensi SMK dan pemberdayaan SMK, pada tahun 2018 ada sebanyak 20 SMK di Jatim yang menerapkan basis BLUD, perkembangannya cukup baik dengan penghasilan mencapai 1.5 milyar rupiah pertahun. Hal ini menempatkan SMK 5 dan SMK 6 menjadi SMK terbaik di seluruh Indonesia. Namun, hal itu hanya efek samping dari penerapan BLUD. Lebih dari itu, efek utama dan dampak positifnya adalah dengan BLUD dapat memberikan pelatihan kepada murid. 

Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Bangka Belitung, Basir M.D, dalam keterangannya mengatakan sesuai dengan rekomendasi Kementerian Pendidikan, selain Bangka Belitung yang akan menerapkan PPK BLUD, sudah ada beberapa sekolah di Provinsi Jawa Timur yang telah melaksanakannya. Salah satunya adalah SMK Negeri 5 Surabaya ini. Sehingga tujuan melakukan kunjungan ke SMKN 5 Surabaya ini adalah untuk belajar penerapan BLUD sekolah ini dijalankan, terutama dari sisi administrasi dan pengelolaannya. Dalam penjelasannya, Bangka Belitung sudah memiliki persiapan hingga 70 persen, tinggal menunggu regulasi khususnya berkaitan dengan tarif. Dari 33 SMK yang akan menerapkan BLUD, diharapkan para siswa akan terbiasa bekerja di unit - unit usaha, sehingga setelah lulus dari bangku sekolah dapat menjadi mandiri. Sekolah berharap, dengan BLUD murid dapat mandiri dan perkembangan sekolah menjadi lebih mantap sesuai dengan bidang pengelolaan BLUD masing-masing.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020