Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan transformasi ekonomi untuk menjaga pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kita semua sepakat untuk melakukan transformasi ekonomi di Babel, mulai dari sektor pertambangan dan nontambang, yang terdiri dari pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan industri ekonomi kreatif bisa termanfaatkan," kata Penjabat Gubernur Babel Sugito di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan transformasi ekonomi mengusung program jangka menengah dan jangka pendek yang sudah disusun untuk mewujudkan transformasi ekonomi di Babel.
"Sudah menjadi pemikiran kita semua ada jangka menengah dan pendek. Jangka menengah bagaimana aspek kebijakan, dukungan politik, evaluasi secara kelembagaan dan sebagainya," ujarnya.
Sedangkan, untuk jangka pendek ada program yang sejalan dengan program presiden yakni makan siang gratis dan dana desa yang mencapai Rp289 miliar.
"Dari dana desa itu 20 persennya hampir Rp60 miliar, jika diolah dengan baik maka perputaran ekonomi Babel akan meningkat," katanya.
Sektor lain yang menjadi prioritas untuk didorong adalah sektor pariwisata karena bisa mendukung kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan.
"Sektor pariwisata ini memiliki efek baik untuk berbagai sektor lain dan pasti akan memajukan ekonomi daerah, seperti jika Dinas Pariwisata bisa bekerja sama dengan Pusat untuk menggelar berbagai kegiatan skala nasional dan internasional di Babel," katanya.
Untuk menumbuhkan kesejahteraan pelaku usaha lokal, kata dia, dari program makan bergizi gratis juga bisa dimanfaatkan, dengan cara bahan pokok, seperti telur dan sayur tidak didatangkan dari luar namun disiapkan para pelaku usaha lokal sehingga perputaran ekonomi akan cepat.
Pemprov Babel siapkan transformasi pertumbuhan ekonomi
Senin, 6 Januari 2025 23:51 WIB