• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Sabtu, 20 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Ketum PWI ajak jurnalis jaga jati diri pers nasional

      Ketum PWI ajak jurnalis jaga jati diri pers nasional

      Jumat, 19 Desember 2025 18:18

      Seskab ajak media jaga optimisme penanganan bencana

      Seskab ajak media jaga optimisme penanganan bencana

      Jumat, 19 Desember 2025 14:00

      Pemerintah terbitkan aturan pemanfaatan kayu pascabanjir Sumatera

      Pemerintah terbitkan aturan pemanfaatan kayu pascabanjir Sumatera

      Jumat, 19 Desember 2025 13:56

      Presiden Prabowo santap habis nasi goreng dari dapur umum pengungsian di Agam

      Presiden Prabowo santap habis nasi goreng dari dapur umum pengungsian di Agam

      Kamis, 18 Desember 2025 14:16

      Pembangunan hunian sementara jadi fokus di Sumbar

      Pembangunan hunian sementara jadi fokus di Sumbar

      Kamis, 18 Desember 2025 13:49

  • Mancanegara
      Arsiparis paparkan sejarah singkat ANTARA

      Arsiparis paparkan sejarah singkat ANTARA

      Sabtu, 20 Desember 2025 7:08

      Bentrokan Thailand dan Kamboja masuki hari ke-11, sudah 52 orang tewas

      Bentrokan Thailand dan Kamboja masuki hari ke-11, sudah 52 orang tewas

      Rabu, 17 Desember 2025 18:07

      AS

      AS "bajak" minyak di laut, Venezuela surati DK PBB

      Rabu, 17 Desember 2025 16:24

      Yerusalem terancam rencana Israel bangun pemukiman baru di Tepi Barat

      Yerusalem terancam rencana Israel bangun pemukiman baru di Tepi Barat

      Selasa, 16 Desember 2025 14:04

      PBB prihatin atas eskalasi Thailand-Kamboja, desak genjatan senjata

      PBB prihatin atas eskalasi Thailand-Kamboja, desak genjatan senjata

      Selasa, 16 Desember 2025 9:44

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Menpora: Indonesia pastikan runner-up SEA Games 2025

        Menpora: Indonesia pastikan runner-up SEA Games 2025

        Sabtu, 20 Desember 2025 13:53

        Tambah 11 emas, Indonesia nyaman tempati peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025

        Tambah 11 emas, Indonesia nyaman tempati peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025

        Sabtu, 20 Desember 2025 7:18

        Timnas hoki es Indonesia bawa pulang medali emas dari SEA Games 2025

        Timnas hoki es Indonesia bawa pulang medali emas dari SEA Games 2025

        Sabtu, 20 Desember 2025 7:14

        Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

        Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

        Sabtu, 20 Desember 2025 7:12

        Singkirkan Inter Milan, Bologna ke final Piala Super Italia

        Singkirkan Inter Milan, Bologna ke final Piala Super Italia

        Sabtu, 20 Desember 2025 7:06

    • Gaya Hidup
        Shin Min Ah dan Kim Woo Bin resmi menikah hari ini

        Shin Min Ah dan Kim Woo Bin resmi menikah hari ini

        Sabtu, 20 Desember 2025 13:49

        Chandra Liow beri bocoran tema

        Chandra Liow beri bocoran tema "Hope" di YouTube Rewind 2025

        Rabu, 17 Desember 2025 9:45

        Honda Babel beri tips aman berkendara di malam hari bagi perempuan

        Honda Babel beri tips aman berkendara di malam hari bagi perempuan

        Selasa, 16 Desember 2025 18:18

        Swiss-Belhotel Pangkalpinang siapkan perayaan Tahun Baru 2026 dengan doorprize motor listrik

        Swiss-Belhotel Pangkalpinang siapkan perayaan Tahun Baru 2026 dengan doorprize motor listrik

        Selasa, 16 Desember 2025 16:49

        Bangka Belitung diguyur hujan, Honda Babel bagikan tips aman berkendara di musim hujan

        Bangka Belitung diguyur hujan, Honda Babel bagikan tips aman berkendara di musim hujan

        Selasa, 16 Desember 2025 16:39

    • Opini
        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Jumat, 19 Desember 2025 9:11

        11 tahun RS Bhakti Timah Medika: Transformasi nyata dalam layanan kesehatan Indonesia

        11 tahun RS Bhakti Timah Medika: Transformasi nyata dalam layanan kesehatan Indonesia

        Kamis, 18 Desember 2025 8:27

        130 Tahun BRI: Dari Kas Masjid Purwokerto hingga Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat Indonesia

        130 Tahun BRI: Dari Kas Masjid Purwokerto hingga Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat Indonesia

        Selasa, 16 Desember 2025 9:29

        Di antara peristiwa dan ingatan

        Di antara peristiwa dan ingatan

        Minggu, 14 Desember 2025 10:56

        88 tahun LKBN ANTARA, tetap eksis di tengah krisis

        88 tahun LKBN ANTARA, tetap eksis di tengah krisis

        Minggu, 14 Desember 2025 10:36

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:52

      • Video
        • Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          Rabu, 17 Desember 2025 18:43

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Rabu, 17 Desember 2025 16:01

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Selasa, 16 Desember 2025 16:54

      Opini

      Program MBG sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi masyarakat lapisan bawah

      Oleh Agustinus Prasetyo *) Jumat, 3 Oktober 2025 23:38 WIB

      Program MBG sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi masyarakat lapisan bawah

      Pangkalpinang (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo, diharapkan membawa dampak positif signifikan terhadap pembangunan. Program ini digagas untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas dan tangguh melalui penyediaan akses makan bergizi bagi anak usia sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

      Dengan kebijakan ini, diharapkan angka stunting yang tinggi di Indonesia, yaitu 21,6% (Kementerian Kesehatan, 2022) juga dapat diturunkan. Melalui pemberian asupan gizi yang baik sejak usia dini, diharapkan dapat membentuk generasi bangsa yang siap menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

      Implementasi Program MBG tidak hanya untuk mengatasi permasalahan pemenuhan gizi, namun juga untuk menggerakkan roda ekonomi menjadi lebih cepat. Dengan tata kelola yang baik, dipastikan program ini memiliki multiplier effect yang berkelanjutan. Mengingat bahwa kebijakan ini dilaksanakan secara nasional, pemberian makan bergizi akan mempercepat pertumbuhan sektor riil, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

      Di samping itu, dampak positif lainnya adalah terjadinya perbaikan kualitas hasil pendidikan, peningkatan kesejahteraan sosial, peningkatan kemandirian pangan, peningkatan kesehatan masyarakat, dan lain-lain. Dalam jangka panjang, hal ini akan mendukung ketahanan nasional.

      Bagi rumah tangga miskin, program ini dapat membantu menurunkan pengeluaran rumah tangga sekitar 10%-15% (Basit M. dan Ramadani, H., 2025). Orang tua murid dapat menyisihkan uang saku makan siang bagi anaknya.

      Dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2024, bila dinominalkan nilai penghematan rumah tangga sebesar Rp10 ribu- Rp15 ribu/hari/anak (BPS, 2024). Menurut prediksi, program ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10% yang menjadi kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto harga yang berlaku tahun 2025 sebesar Rp14,6 triliun (Institute for Development of Economic and Finance, 2024).

      Lebih lanjut, berdasarkan penelitian tersebut saat pelaksanaan pilot project program MBG tahun 2024, program yang memiliki alokasi anggaran Rp71 triliun ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 0,19%.

      Analisis rasional kebijakan program MBG

      Dalam pendekatan rasionalisme, kebijakan publik dilihat sebagai metode pengambilan keputusan yang menekankan logika, bukti empiris, dan perbandingan alternatif secara sistematis (Khatimah, A.W.N., Kamaruddin, S.A., Awaru, A.O.T., 2025).

      Dengan menggunakan pendekatan tersebut, penulis mencoba menguraikan dampak kebijakan Program MBG terhadap perekonomian khususnya bagaimana kebijakan ini menggerakkan sektor riil. Penulis membuat analisis deskriptif sederhana, berdasarkan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber media elektronik terkait dengan kebijakan yang diterbitkan pemerintah dan data publikasi Badan Pusat Statistik (BPS).

      Sebagaimana diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki fungsi stabilisasi, alokasi dan distribusi. Sebagai wujud pelaksanaan fungsi stabilisasi, APBN hadir untuk menjaga dan memelihara keseimbangan (shock absorber) fundamental perekonomian saat terjadi goncangan.

      Kebijakan untuk memasukkan Program MBG dalam APBN masih sangat relevan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang dirasakan masih lambat. Dampak tekanan ekonomi yang sangat berat masih dirasakan oleh masyarakat lapisan bawah sampai dengan saat ini. Hal ini dikuatkan dari data tingkat pengangguran dan kemiskinan beberapa tahun terakhir yang dirilis oleh BPS. Tiga tahun pasca pandemi Covid-19 jumlah pengangguran dan jumlah penduduk miskin di Indonesia, masing-masing masih berada di atas angka 7.400 orang dan 24.000 orang.

      Untuk memulihkan perekonomian yang melemah sebagai akibat pandemi Covid-19, sejak tahun 2020 pemerintah memperbanyak alokasi belanja bantuan sosial dalam APBN. Hal tersebut untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan pemenuhan kebutuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain bagi keluarganya.

      Komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat tetap berlanjut dengan berbagai program yang pro rakyat. Pada tahun 2025, anggaran bantuan sosial, antara lain untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10 juta KPM, Bansos Sembako sebanyak 18,3 juta KPM, Penyaluran subsidi jenis BBM tertentu sebanyak 19,41 juta kilo liter, Subsidi LPG Tabung 3 kg sebanyak 8.170 juta kg, Subsidi Bunga KUR untuk 7,05 juta debitur, BLT Desa untuk 2,96 juta KPM, Program Indonesia Pintar (KIP) untuk 20,4 juta siswa, KIP Kuliah untuk 1,1 juta mahasiswa, dan lain- lain (Info APBN 2025).

      Selain program bantuan sosial di atas, pemerintah tahun 2025 juga meluncurkan Program MBG. Di samping untuk mengatasi permasalahan gizi, program MBG juga dapat menjadi alat pendorong pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai berjalan normal seperti sebelum masa pandemi.

      Program yang didukung dengan alokasi anggaran Rp71 Triliun pada tahun pertama, diharapkan dapat menjangkau penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang. Kebijakan ini dipilih, selain untuk memperbaiki kualitas SDM, juga untuk mengurai simpul permasalahan Pembangunan secara nasional.

      Penyelenggaraan Program MBG secara pasti akan menciptakan pasar baru (demand dan supply) karena secara mandatory merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah. Dengan berjalannya Program MBG, akan terbuka lapangan kerja baru secara luas di seluruh Indonesia. Lapangan kerja baru tersebut akan menyerap tenaga kerja dengan tidak memerlukan kualifikasi pengalaman kerja dan pendidikan tertentu. Hal ini diharapkan dapat menurunkan tingkat pengangguran sekaligus mengurangi jumlah penduduk miskin dengan merekrut minimal 30% relawan dari kelompok masyarakat pada Desil 1 dan Desil 2 (berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) di sekitar Dapur.

      Selain itu, kebiasaan dan proses bisnis operasional Dapur SPPG akan memberikan literasi masyarakat terkait kesehatan, gizi, kebersihan, kelestarian lingkungan, kedisiplinan, dan lain-lain. Bagi penerima manfaat, yaitu balita, anak usia sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui, Program MBG akan meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk menurunkan angka prevalensi stunting dan malnutrisi. Bagi pelaku UMKM dan Yayasan yang bergabung sebagai Mitra BGN akan mendapatkan penghasilan dari sewa aset berupa bangunan, peralatan dan kendaraan.

      Geliat aktivitas perekonomian sudah dimulai jauh sebelum dapur beroperasi, yaitu pada saat proses pembangunan dapur, penyiapan peralatan masak, serta fasilitas pendukung lainnya.

      Dengan perhitungan kasar, untuk membangun satu dapur berukuran 300 M² atau 400 M² dengan indeks harga per meter persegi Rp3 juta – Rp4 juta, maka perputaran ekonomi dapat diperkirakan antara Rp0,9 miliar - Rp1,6 miliar. Sementara itu untuk pengadaan peralatan masak, perlengkapan kantor, perlengkapan pakaian kerja karyawan, dan lain-lain dibutuhkan sekitar Rp500 juta.

      Dengan perhitungan tersebut, untuk menyiapkan satu dapur diperlukan antara Rp1,4 miliar – Rp2,1 miliar dan bila secara nasional diperlukan 30.000 Dapur SPPG, maka akan menggerakkan perekonomian sekitar Rp42 triliun – Rp63 triliun. Dengan demikian, multiplier effect selama tahap penyiapan dapur sudah mampu menciptakan lapangan kerja dan perekonomian masyarakat level bawah, seperti tukang bangunan, buruh pabrik, garmen, dan lain-lain.

      Selanjutnya, saat dapur sudah beroperasi banyak tenaga kerja yang akan terserap. Satu Dapur SPPG memerlukan minimal 51 orang, terdiri dari Kepala SPPG, 47 orang relawan, satu asisten lapangan, satu ahli gizi, dan satu tenaga akuntan). Untuk melayani target 82,9 juta orang penerima manfaat di seluruh Indonesia, diperlukan sebanyak 30.000 dapur. Bila dikalkulasikan, jumlah tenaga kerja yang akan terserap diperkirakan sebanyak 1,5 juta orang. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran yang berdasarkan data BPS bulan Februari 2025 sebanyak 7,28 juta orang atau 4,76% (BPS, 2025).

      Lebih jauh lagi, program ini juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal. Penghasilan relawan SPPG yang direkrut dari sekitar lokasi dapur, akan menerima penghasilan sekitar Rp2.2 juta per orang (asumsi upah Rp100 ribu/hari, bekerja selama 22 hari/bulan). Bila diakumulasikan secara nasional, maka akan ada penambahan penghasilan sektor rumah tangga sebesar Rp3,1 triliun per bulan.

      Dengan demikian, program MBG merupakan salah satu strategi jitu pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, serta peningkatan kapasitas ekonomi dalam waktu yang sama.

      Pada sektor riil, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dapur, pemerintah berharap dapat dipenuhi dari bahan makan lokal. Hal ini dapat mendorong masyarakat sekitar dapur kembali meningkatkan produksi pertanian, perikanan, peternakan, dan lain-lain.

      Pemenuhan kebutuhan bahan makanan untuk Dapur SPPG dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti langsung dari pedagang kelontong, koperasi, BUMDes, perusahaan dan pelaku UMKM. Program MBG juga sejalan dengan program prioritas pemerintah, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/KMP). Pembentukan KD/KKMP dapat menjadi jalur pendek antara petani secara individu dengan Dapur SPPG.

      Dengan beroperasinya dapur SPPG, program KD/KKMP memiliki pasar yang konsisten. Peluang KD/KKMP untuk menjadi pemasok bahan baku, gas LPG, dan kebutuhan lain juga dapat lebih pasti. Hal ini akan mendukung keberlanjutan bisnis KD/KKMP yang ada di setiap desa/kelurahan.

      Untuk melayani 82,9 juta orang yang menjadi target penerima manfaat, menu yang disajikan bervariasi setiap harinya. Sebagai contoh, bila dihitung untuk menu masakan yang menggunakan telur, dalam sehari akan dibutuhkan 82,9 juta butir telur atau setara 5.000 ton kg. Bila jumlah tersebut dinominalkan, akan diperoleh angka sekitar Rp175 miliar per hari. Dengan kebutuhan tersebut, peternak ayam akan memiliki pasar yang semakin luas, selain untuk konsumsi masyarakat umum.

      Gambaran lainnya, untuk satu Dapur SPPG yang melayani 3.500 – 4.000 orang, dalam sehari membutuhkan beras sekitar 350 kg, ayam potong 350 kg, buah segar 350 kg, sayuran 300 kg, dan susu segar 30-40 liter. Selain itu, juga diperlukan bumbu, minyak goreng, dan lain-lain. Jika barang-barang tersebut dapat dipenuhi oleh masyarakat di sekitar dapur, tentu akan menjadi stimulan perekonomian yang signifikan.

      Penutup

      Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Program MBG selain memperbaiki permasalahan gizi untuk generasi muda, juga akan menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi masyarakat lapisan bawah dan mengurangi pengangguran. Dampak positif yang luas pada berbagai sektor pembangunan akan terjadi secara berkelanjutan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

      Agar program MBG dapat berjalan lancar, perlu mendapat dukungan, baik dari kementerian negara/lembaga, pemerintah daerah, maupun swasta. Sebagai masukan, agar manfaat program ini dapat optimal, penerapan quality control dan standard operating procedure yang ketat perlu dilakukan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, seperti kasus keracunan dan benturan kepentingan dalam pengelolaan program.

      Oleh karena itu, selain pengawasan oleh institusi pemerintah, masyarakat pun sebaiknya dilibatkan sebagai bagian dari kontrol sosial.

      *Disclaimer: Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pendapat organisasi

      *) Agustinus Prasetyo adalah Kepala Bidang PPA I Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Presiden Prabowo beri semangat korban mobil MBG: "Cepat sembuh ya"

      Presiden Prabowo beri semangat korban mobil MBG: "Cepat sembuh ya"

      16 Desember 2025 15:58

      Purbaya minta Presiden Prabowo ganti MBG dengan uang tunai, benarkah? Cek faktanya

      Purbaya minta Presiden Prabowo ganti MBG dengan uang tunai, benarkah? Cek faktanya

      11 Desember 2025 23:28

      Dinpanpertan Bangka: Program MBG butuh 2,4 ton ayam pedaging per pekan

      Dinpanpertan Bangka: Program MBG butuh 2,4 ton ayam pedaging per pekan

      11 Desember 2025 22:09

      Dinkes Bangka pastikan 500 relawan dibekali penjamah MBG

      Dinkes Bangka pastikan 500 relawan dibekali penjamah MBG

      11 Desember 2025 13:52

      KADIN Indonesia siap bangun 1.000 SPPG seluruh Indonesia

      KADIN Indonesia siap bangun 1.000 SPPG seluruh Indonesia

      10 Desember 2025 19:59

      Pemkab Bangka Tengah bangun tujuh SPPG untuk perluas layanan MBG

      Pemkab Bangka Tengah bangun tujuh SPPG untuk perluas layanan MBG

      8 Desember 2025 12:11

      Bangka Barat tambah satu dapur SPPG di Simpangteritip

      Bangka Barat tambah satu dapur SPPG di Simpangteritip

      5 Desember 2025 20:25

      Dewan Pertahanan Nasional saksikan distribusi bantuan PT Timah dukung MBG

      Dewan Pertahanan Nasional saksikan distribusi bantuan PT Timah dukung MBG

      28 November 2025 19:45

      Terpopuler

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia merangsek ke posisi kedua dengan 31 medali emas

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia merangsek ke posisi kedua dengan 31 medali emas

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia perkuat posisi kedua dengan tambahan 10 emas

      SEA Games 2025

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia perkuat posisi kedua dengan tambahan 10 emas

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Klasemen perolehan medali SEA Games 2025: Indonesia semakin dekat kunci peringkat kedua

      Top News

      • Menpora: Indonesia pastikan runner-up SEA Games 2025

        Menpora: Indonesia pastikan runner-up SEA Games 2025

        1 jam lalu

      • Shin Min Ah dan Kim Woo Bin resmi menikah hari ini

        Shin Min Ah dan Kim Woo Bin resmi menikah hari ini

        1 jam lalu

      • Bupati Bangka Selatan: SPBUN Tukak mudahkan nelayan dapatkan BBM

        Bupati Bangka Selatan: SPBUN Tukak mudahkan nelayan dapatkan BBM

        3 jam lalu

      • Harga emas Antam hari ini naik

        Harga emas Antam hari ini naik

        5 jam lalu

      • Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara Kalsel kabur saat OTT

        Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara Kalsel kabur saat OTT

        5 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com