Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan industri pengolahan mendominasi pertumbuhan perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan I 2025.
"Pertumbuhan perekonomian Kepulauan Babel pada triwulan satu tahun ini masih didorong sektor industri pengolahan timah dan kelapa sawit," kata Amalia di Pangkalpinang, Babel, Jumat.
Ia mengatakan dari 4,6 persen pertumbuhan ekonomi Kepulauan Babel pada triwulan I 2025, yang 1,92 basis poin atau sekitar dua persen dikontribusikan dari industri pengolahan bijih timah dan kelapa sawit di daerah ini.
"Ini momentum emas bagi industri pengolahan yang sudah memberikan kontribusi sangat baik bagi perekonomian Bangka Belitung ini," ujarnya.
Ia menyatakan tingkat kemiskinan di Provinsi Kepulauan Babel cukup baik atau jauh di atas rata rata nasional.
Pada 2024, tingkat kemiskinan di Kepulauan Babel hanya 5,08 persen.
Baca juga: Kepala BPS dorong Babel bangun industri olahan timah perkuat ekonomi
Baca juga: Kepala BPS: Babel memiliki struktur ekonomi unik
"Pada tahun ini, kami akan memfokuskan membenahi data sektor industri sebagai pondasi penguatan data sektor industri ini," katanya.
Ia mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun industri pengolahan timah, guna memperkuat perekonomian nasional khususnya daerah itu secara berkelanjutan.
"Kita tidak boleh berpuas diri dengan potensi pertambangan yang luar biasa ini, tetapi harus juga diolah menjadi produk hilir agar perekonomian daerah ini semakin tangguh," katanya.
