Pemprov Bangka Belitung prioritaskan mengatasi titik titik blank spot di beberapa kabupaten, khususnya kawasan destinasi wisata.
"Tahun 2020 ini kami akan mendukung pemerintah kabupaten mengatasi titik blank spot, khsusunya di tempat wisata dan daerah yang ramai di kunjungi oleh masyarakat," kata Kepala Diskominfo Babel, Sudarman di Toboali, Sabtu.
Ia menjelaskan pada tahun ini ada 14 titik blank spot di kawasan pariwisata yang menjadi prioritas Pemprov Bangka Belitung untuk diselesaikan pada tahun 2020.
Keempat belas titik blank spot tersebut tersebar di enam kabupaten, yakni kabupaten belitung, belitung timur, kabupaten bangka, bangka tengah, bangka barat dan kabupaten bangka Selatan.
Menurut dia, belum tersedianya jaringan telekomunikasi dikhawatirkan berdampak pada kunjungan wisatawan ke tempat pariwisata yang ada di masing masing daerah.
"Untuk merealisasikan wacana tersebut, rencananya kami akan menggandeng beberapa provider untuk menyediakan jaringan telekomunikasi,".kata dia.
Kendati demikian dirinya mengakui, dalam realiasinya kedepan ada dua daerah yang agak kesulitan untuk dilaksanakan penyediaan jaringan, diantaranya di daerah kepulauan dan Jebus.
"Ada dua daerah yang kami prediksi agak kesulitan dalam menyediakan jaringan yang pertama di daerah kepulauan yang ada di belitung dan yang kedua di Jebus Bangka Barat dikarenakan jarak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Tahun 2020 ini kami akan mendukung pemerintah kabupaten mengatasi titik blank spot, khsusunya di tempat wisata dan daerah yang ramai di kunjungi oleh masyarakat," kata Kepala Diskominfo Babel, Sudarman di Toboali, Sabtu.
Ia menjelaskan pada tahun ini ada 14 titik blank spot di kawasan pariwisata yang menjadi prioritas Pemprov Bangka Belitung untuk diselesaikan pada tahun 2020.
Keempat belas titik blank spot tersebut tersebar di enam kabupaten, yakni kabupaten belitung, belitung timur, kabupaten bangka, bangka tengah, bangka barat dan kabupaten bangka Selatan.
Menurut dia, belum tersedianya jaringan telekomunikasi dikhawatirkan berdampak pada kunjungan wisatawan ke tempat pariwisata yang ada di masing masing daerah.
"Untuk merealisasikan wacana tersebut, rencananya kami akan menggandeng beberapa provider untuk menyediakan jaringan telekomunikasi,".kata dia.
Kendati demikian dirinya mengakui, dalam realiasinya kedepan ada dua daerah yang agak kesulitan untuk dilaksanakan penyediaan jaringan, diantaranya di daerah kepulauan dan Jebus.
"Ada dua daerah yang kami prediksi agak kesulitan dalam menyediakan jaringan yang pertama di daerah kepulauan yang ada di belitung dan yang kedua di Jebus Bangka Barat dikarenakan jarak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020