Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengombinasikan program organisasi perangkat daerah (OPD) dengan gerakan masyarakat hidup sehat (germas), guna meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap gerakan ini lebih optimal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar berprilaku hidup sehat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto saat membuka kegiatan penyusunan rencana operasional dengan lintas sektor germas di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam mengoptimalkan germas ini diperlukan dukungan dan sinergitas antara pemerintah daerah, aparatur sipil negara, LSM, kalangan swasta hingga masyarakat, sehingga dapat menekan berbagai penyakit berbasis lingkungan dan akibat perilaku tidak sehat, seperti DBD, malaria, ISPA, jantung dan lainnya.
"Kegiatan promosi gerakan hidup sehat ini sangat penting agar kehidupan masyarakat sehat dan sejahtera dapat tercapai," ujarnya.
Menurut dia kegiatan germas ini sangat positif dalam rangka mencapai kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Germas dilakukan lintas sektor agar menunjang kehidupan di lingkungan sekitar menjadi sehat.
"Lingkungan masyarakat harus sehat yang akan membawa dampak yang baik kepada sekelilingnya yang turut menjadi sehat," katanya.
Ia menambahkan agar dapat terlaksana gerakan hidup sehat di masyarakat, maka ke-74 peserta yang hadir mengikuti kegiatan selama tiga hari (19-21 Februari 2020) ini diharapkan dapat menjadi agen-agen perubahan dalam menciptakan hidup sehat sejahtera di masyarakat.
"Selama mengikuti kegiatan, diharapkan para peserta untuk mengikuti jalannya acara dengan baik dan menerima masukan-masukan dari narasumber yang terdiri dari Kementerian Kesehatan, Bappenas, Dinas Kesehatan," katanya.
Ia mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah menyelenggarakan kegiatan Germas lintas sektor yang sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik bagi kita, khususnya Provinsi Kep. Babel. Untuk itu, mari kita bersama-sama membantu masyarakat kita untuk hidup sehat dan sejahtera,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap gerakan ini lebih optimal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar berprilaku hidup sehat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto saat membuka kegiatan penyusunan rencana operasional dengan lintas sektor germas di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam mengoptimalkan germas ini diperlukan dukungan dan sinergitas antara pemerintah daerah, aparatur sipil negara, LSM, kalangan swasta hingga masyarakat, sehingga dapat menekan berbagai penyakit berbasis lingkungan dan akibat perilaku tidak sehat, seperti DBD, malaria, ISPA, jantung dan lainnya.
"Kegiatan promosi gerakan hidup sehat ini sangat penting agar kehidupan masyarakat sehat dan sejahtera dapat tercapai," ujarnya.
Menurut dia kegiatan germas ini sangat positif dalam rangka mencapai kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Germas dilakukan lintas sektor agar menunjang kehidupan di lingkungan sekitar menjadi sehat.
"Lingkungan masyarakat harus sehat yang akan membawa dampak yang baik kepada sekelilingnya yang turut menjadi sehat," katanya.
Ia menambahkan agar dapat terlaksana gerakan hidup sehat di masyarakat, maka ke-74 peserta yang hadir mengikuti kegiatan selama tiga hari (19-21 Februari 2020) ini diharapkan dapat menjadi agen-agen perubahan dalam menciptakan hidup sehat sejahtera di masyarakat.
"Selama mengikuti kegiatan, diharapkan para peserta untuk mengikuti jalannya acara dengan baik dan menerima masukan-masukan dari narasumber yang terdiri dari Kementerian Kesehatan, Bappenas, Dinas Kesehatan," katanya.
Ia mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah menyelenggarakan kegiatan Germas lintas sektor yang sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik bagi kita, khususnya Provinsi Kep. Babel. Untuk itu, mari kita bersama-sama membantu masyarakat kita untuk hidup sehat dan sejahtera,” katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020