Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar "Car Free Day" dengan berbagai kegiatan di Alun-alun Taman Merdeka dalam rangka memperingati HUT BPOM RI ke-19.
Kepala BPOM Kota Pangkalpinang, Hermanto, Minggu, mengatakan dengan dilaksanakannya acara ini diharapkan menjadi semangat yang baru untuk tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga.
"Kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan kerjasama Badan POM bersama pemangku kepentingan, untuk bersama-sama berkoordinasi dalam menjaga kesehatan masyarakat dari obat dan makanan yang ada di sekitar kita," katanya.
Selain itu kata Dia, kegiatan itu juga untuk memberikan penyebaran informasi kepada masyarakat, guna menambah pengetahuan dan wawasan, agar masyarakat dapat melindungi dirinya dari bahan-bahan berbahaya.
"Apalagi sekarang banyaknya produk-produk yang ilegal maupun berbahaya di sekitar kita. Untuk itu masyarakat harus dapat membentengi dirinya dengan menambah pengetahuan dan wawasan tentang keamanan produk obat dan makanan," jelasnya.
Hermanto juga mengatakan, Badan POM Kota Pangkalpinang pada Tahun 2019 telah melakukan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), di mana seluruh pegawai badan tersebut telah berkomitmen untuk melaksanakan apa yang telah dicanangkan tersebut.
"Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar di tahun ini, BPOM Pangkalpinang bisa meraih predikat WBK. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan seluruh masyarakat di Babel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala BPOM Kota Pangkalpinang, Hermanto, Minggu, mengatakan dengan dilaksanakannya acara ini diharapkan menjadi semangat yang baru untuk tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga.
"Kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan kerjasama Badan POM bersama pemangku kepentingan, untuk bersama-sama berkoordinasi dalam menjaga kesehatan masyarakat dari obat dan makanan yang ada di sekitar kita," katanya.
Selain itu kata Dia, kegiatan itu juga untuk memberikan penyebaran informasi kepada masyarakat, guna menambah pengetahuan dan wawasan, agar masyarakat dapat melindungi dirinya dari bahan-bahan berbahaya.
"Apalagi sekarang banyaknya produk-produk yang ilegal maupun berbahaya di sekitar kita. Untuk itu masyarakat harus dapat membentengi dirinya dengan menambah pengetahuan dan wawasan tentang keamanan produk obat dan makanan," jelasnya.
Hermanto juga mengatakan, Badan POM Kota Pangkalpinang pada Tahun 2019 telah melakukan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), di mana seluruh pegawai badan tersebut telah berkomitmen untuk melaksanakan apa yang telah dicanangkan tersebut.
"Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar di tahun ini, BPOM Pangkalpinang bisa meraih predikat WBK. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan seluruh masyarakat di Babel," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020