Koba (Antara Babel) - Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, menargetkan hingga 2017 populasi sapi mencapai 5.000 ekor untuk memenuhi konsumsi daging lokal.
"Saat ini populasi sapi baru mencapai 3.037 ekor dengan pertambahan sekitar 700 ekor per tahun," kata Kepala DPP Kabupaten Bangka Tengah Mahmudin di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, berbagai upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan populasi sapi dan memenuhi target tersebut di antaranya mendorong kelompok peternak untuk lebih memperhatikan pakan ternak dan nutrisi sapi.
"Kami tentu optimistis bisa memenuhi target 5.000 sapi pada 2017 karena kami melihat para kelompok peternak sudah tekun memelihara sapi agar terus berkembang setiap tahunnya," ujarnya.
Ia mengaku kelompok peternak sapi sangat diandalkan untuk meningkatkan populasi sapi di daerah itu karena merupakan kelompok binaan yang sudah memahami pola pemeliharaan sapi dengan baik
"Sekarang ini kebutuhan daging masyarakat masih banyak dipasok dari luar daerah karena populasi sapi lokal masih relatif minim," ujarnya.
Menurut dia, sulitnya mendapatkan rumput sebagai makanan sapi menjadi kendala bagi peternak untuk meningkatkan populasi sapi piaraannya.
"Justeru itu pemerintah daerah saat ini menyediakan lahan khusus untuk pakan ternak sapi, dengan demikian peternak bisa mendapatkan makanan sapi dalam jangka panjang," ujarnya.
Ia mengakui, sejauh ini baru para kelompok peternak sapi yang memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan ternak sapi.
"Kalau animo warga masih tergolong rendah, makanya kami terus membina para kelompok peternak untuk bisa meningkatkan populasi sapi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saat ini populasi sapi baru mencapai 3.037 ekor dengan pertambahan sekitar 700 ekor per tahun," kata Kepala DPP Kabupaten Bangka Tengah Mahmudin di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, berbagai upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan populasi sapi dan memenuhi target tersebut di antaranya mendorong kelompok peternak untuk lebih memperhatikan pakan ternak dan nutrisi sapi.
"Kami tentu optimistis bisa memenuhi target 5.000 sapi pada 2017 karena kami melihat para kelompok peternak sudah tekun memelihara sapi agar terus berkembang setiap tahunnya," ujarnya.
Ia mengaku kelompok peternak sapi sangat diandalkan untuk meningkatkan populasi sapi di daerah itu karena merupakan kelompok binaan yang sudah memahami pola pemeliharaan sapi dengan baik
"Sekarang ini kebutuhan daging masyarakat masih banyak dipasok dari luar daerah karena populasi sapi lokal masih relatif minim," ujarnya.
Menurut dia, sulitnya mendapatkan rumput sebagai makanan sapi menjadi kendala bagi peternak untuk meningkatkan populasi sapi piaraannya.
"Justeru itu pemerintah daerah saat ini menyediakan lahan khusus untuk pakan ternak sapi, dengan demikian peternak bisa mendapatkan makanan sapi dalam jangka panjang," ujarnya.
Ia mengakui, sejauh ini baru para kelompok peternak sapi yang memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan ternak sapi.
"Kalau animo warga masih tergolong rendah, makanya kami terus membina para kelompok peternak untuk bisa meningkatkan populasi sapi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014