Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat menelusuri sungai Baturusa sejauh lebih kurang 500 meter untuk memantau sumber air bersih dan potensi sungai itu.

"Sungai Baturusa berada tepat perbatasan antara Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik dari sumber air bersihnya, potensi ikan dan lainnya," katanya di Sungailiat, Minggu.

Sepanjang sungai Baturusa itu kata dia, dapat dilakukan berbagai kegiatan usaha masyarakat dengan tindak tetap berpedoman pada ketentuan hukum yang berlaku seperti tidak melakukan aktivitas perusakan langsung di daerah aliran sungai.

"Potensi sungainya sangat besar, harus kita manfaatkan baik untuk nelayan, perumahan, listrik, sumber air dan pembudidayaan ikan, udang, kepiting dan lainnya," ujar bupati.

Penelusuran sungai Baturusa selain melihat potensi untuk dikembangkan baik jangka pendek maupun jangka panjang, kata dia, kegiatannya itu sekaligus untuk melakukan pemetaan wilayah.

"Sebagai daerah penyangga, sungai Baturusa setelah saya lihat langsung kelapangan, kondisi masih cukup indah dan dapat dikembangkan pariwisatanya seperti di sungai Choa Praya Thailand," katanya.

Tahap awal kata dia, pihaknya berencana berkerja sama dengan Universitas Bangka Belitung dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk merancang pembangunan sungai Baturusa.

"Kita akan melibatkan dari perguruan tinggi baik UBB maupun UGM untuk merencanakan pembangunan sungai itu,  kita rancang ke depannya dengan tetap memperhatikan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan lingkungan sehingga habitat yang telah ada di daerah itu tetap terjaga," katanya.

Dia mengatakan, kearifan lokal harus  tetap  pelihara, diperhatikan juga lingkungannya sehingga tidak terpinggirkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014