Sungailiat (Antara Babel) - Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marwan menilai Kabupaten Bangka mampu menjaga kerukunan antarumat beragama dan adat istiadat.

Ketika mendampingi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bangka Belitung di Sungailiat, Senin, ia menyebutkan, Kabupaten Bangka bahkan menjadi contoh dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan adat istiadat di provinsi itu.

"Bangka patut jadi contoh karena dengan tertanamannya kerukunan maka akan mendorong percepatan pembangunan daerah," katanya.

Sementara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka, Murjadi mengatakan hingga kini sama sekali tidak pernah ada konflik antarumat beragama maupun terkait masalah adat istiadat antarwarga di sdaerah itu.

"Semua umat beragama saling menghormati bahkan saling berkunjung pada saat salah satu agama sedang merayakan perayaan keagamaan," katanya.

Ia menyebutkan Kabupaten Bangka memiliki luas wilayah kurang lebih 3.028.794 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih kurang 314.086 jiwa.

Dari jumlah penduduk sebanyak itu, warga beragama Islam sebanyak 247.316 orang, Protestan 6.464 orang, Katolik 3.368 orang, Buddha 31.710 orang, Hindu 62 orang, Konghucu 5.845 orang dan 2.326 orang lainnya menganut aliran kepercayaan.

Sementara tempat ibadah dari masing-masing agama, tambah dia, terdiri atas masjid atau mushalla sebanyak 182 unit, gereja Protestan (37), gereja Katolik (17), pura (1), vihara (15), kelenteng (60) dan citya (1).

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014