Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) daerah setempat menguatkan kegiatan dialog lintas agama untuk menjaga situasi tetap aman, nyaman dan damai menjelang Pilkada 2024.
"Kami mengajak pengurus FKUB yang baru saja dikukuhkan untuk turut menjaga kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada 2024 yang tahapan proses sudah berjalan saat ini," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Ia mengatakan di tahun ini di Indonesia dilaksanakan pilkada secara serentak dan ada potensi untuk terjadi gesekan dari berbagai elemen yang harus dicegah sedini mungkin.
"Potensi gesekan ini juga bisa terjadi dari aspek agama, untuk itu kami minta FKUB turut berperan aktif menjaga agar pelaksanaan pilkada berlangsung damai," katanya.
Hal ini dikatakan Sukirman setelah melakukan pengukuhan pengurusan FKUB Kabupaten Bangka Barat periode 2024-2029 yang berlangsung di Gedung Batu Rakit, Kompleks Perkantoran Pemkab di Mentok yang dihadiri perwakilan Kantor Kemenag, Polres Bangka Barat, Kodim 0431/BB, Kejari dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka Barat.
Ia berharap para pengurus baru mampu melaksanakan tugas dan fungsi sehingga persaudaraan antarumat beragama di Bangka Barat terus terjaga dan terjalin lebih erat.
"Ini akan memberikan dampak kedamaian dan kenyamanan hidup bermasyarakat. FKUB merupakan gabungan kelompok agama yang berbeda namun memiliki tujuan sama, yaitu menjadi duta kerukunan dan menjadikan seluruh masyarakat dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dengan baik," ujarnya.
Ia meyakini FKUB di bawah kepemimpinan Ridwan Sahri akan mampu menjembatani dialog antarumat beragama maupun lintas kelompok masyarakat yang ada di daerah itu.
"Dengan semangat kebersamaan, persatuan dan gotong royong kita optimistis akan mampu menjaga kedamaian di Bangka Barat, bukan saja saat pilkada namun juga untuk seterusnya," katanya.