Guna memberikan pemahaman tata cara memverifikasi presensi, Tim Aplikasi Tukin Bidang Penilaian Kinerja, Informasi dan Kesejahteraan ASN, Badan Kepegawaian dan Pengembangan ASN Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel) memberikan arahan singkat kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di ruang pertemuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SPMPTSP) Babel, Air Itam, Pangkalpinang, Jum’at (28/2/2020).
Pranata Komputer Muda BKPSDMD Babel, Wawan Setiawan mengatakan bahwa pertemuan ini berguna sebagai media sharing antar OPD.
"Di pertemuan ini kita tidak hanya menyampaikan tata cara memverifikasi presensinya saja, karena sebenarnya mereka sudah tahu, tapi yang terpenting disini kita bisa membahas permasalahan yang biasa terjadi untuk urusan presensi," kata Wawan usai pertemuan.
Menurutnya, pertemuan ini lebih efektif dikarenakan setiap PD dapat memberikan masukan bagi satu sama lain.
"Pertemuan seperti ini justru lebih efektif, karena ketika satu PD menyampaikan suatu contoh masalah, PD lain yang sudah punya pengalaman bisa langsung sharing dan kita bahas bersama-sama," katanya.
Pendapat serupa juga disampaikan Kepala Sub Bagian Umum DPMPTSP Babel, Dian Era Purnita bahwa pertemuan ini dapat mengakomodir permasalahan terkait presensi OPD.
"Kalau bisa pertemuan seperti ini dilakukan rutin, supaya kita bisa bersama-sama memecahkan masalah yang berkaitan dengan presensi ini. Jadi kita tidak bingung sendiri untuk mengatasi permasalahan yang ada," kata Dian.
Dina juga mengatakan bahwa kesadaran para pegawai sangat membantu dalam pengelolaan presensi.
"Perihal presensi ini bukan persoalan baru. Hingga saat ini kita tetap berupaya menerapkan kedisiplinan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kesadaran para pegawai untuk sama-sama peduli urusan presensi ini akan sangat membantu kita supaya semuanya berjalan lancar," katanya lagi.
Sejumlah hal yang dibahas bersama-sama, yakni terkait dengan database, persoalan mesin sidik jari, penyesuaian dengan peraturan baru dan lain sebagainya.
Para peserta yang hadir pada pertemuan merupakan para perwakilan atau petugas admin dan operator 9 OPD yang berada dibawah coordinator Wawan Setiawan, antara lain Diskominfo, Diskepora, DPMPTSP dan UPT, Disnaker dan UPT, Dinas KUKM dan UPT, Disperindag dan UPT, Dinas Pertanian dan 3 UPT, Dinas Pangan dan Dinas P3ACSKB dan UPT.
Kedepan direncanakan bahwa pertemuan akan diadakan secara rutin guna mengevaluasi permasalahan terkait presensi yang masih ditemukan di OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Pranata Komputer Muda BKPSDMD Babel, Wawan Setiawan mengatakan bahwa pertemuan ini berguna sebagai media sharing antar OPD.
"Di pertemuan ini kita tidak hanya menyampaikan tata cara memverifikasi presensinya saja, karena sebenarnya mereka sudah tahu, tapi yang terpenting disini kita bisa membahas permasalahan yang biasa terjadi untuk urusan presensi," kata Wawan usai pertemuan.
Menurutnya, pertemuan ini lebih efektif dikarenakan setiap PD dapat memberikan masukan bagi satu sama lain.
"Pertemuan seperti ini justru lebih efektif, karena ketika satu PD menyampaikan suatu contoh masalah, PD lain yang sudah punya pengalaman bisa langsung sharing dan kita bahas bersama-sama," katanya.
Pendapat serupa juga disampaikan Kepala Sub Bagian Umum DPMPTSP Babel, Dian Era Purnita bahwa pertemuan ini dapat mengakomodir permasalahan terkait presensi OPD.
"Kalau bisa pertemuan seperti ini dilakukan rutin, supaya kita bisa bersama-sama memecahkan masalah yang berkaitan dengan presensi ini. Jadi kita tidak bingung sendiri untuk mengatasi permasalahan yang ada," kata Dian.
Dina juga mengatakan bahwa kesadaran para pegawai sangat membantu dalam pengelolaan presensi.
"Perihal presensi ini bukan persoalan baru. Hingga saat ini kita tetap berupaya menerapkan kedisiplinan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kesadaran para pegawai untuk sama-sama peduli urusan presensi ini akan sangat membantu kita supaya semuanya berjalan lancar," katanya lagi.
Sejumlah hal yang dibahas bersama-sama, yakni terkait dengan database, persoalan mesin sidik jari, penyesuaian dengan peraturan baru dan lain sebagainya.
Para peserta yang hadir pada pertemuan merupakan para perwakilan atau petugas admin dan operator 9 OPD yang berada dibawah coordinator Wawan Setiawan, antara lain Diskominfo, Diskepora, DPMPTSP dan UPT, Disnaker dan UPT, Dinas KUKM dan UPT, Disperindag dan UPT, Dinas Pertanian dan 3 UPT, Dinas Pangan dan Dinas P3ACSKB dan UPT.
Kedepan direncanakan bahwa pertemuan akan diadakan secara rutin guna mengevaluasi permasalahan terkait presensi yang masih ditemukan di OPD.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020