BKPSDM Bangka Belitung petakan kompetensi ASN

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemetaan kompetensi aparatur sipil negara agar bisa ditempat sesuai keahlian guna mendukung upaya pelayanan prima kepada masyarakat.

"Pemetaan kompetensi pegawai ini kami lakukan secara berkala dengan mempertimbangkan berbagai aspek manajemen kepegawaian," kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi Kepegawaian dan Kompetensi ASN BKPSDMD Provinsi Babel Satriyo di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan hasil pemetaan kompetensi akan digunakan sebagai dasar untuk mengatur pegawai sesuai kebutuhan di lapangan sesuai dengan standar kompetensi jabatan ASN yang diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2017.

Pemetaan kompetensi dilaksanakan secara bertahap kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Babel dan ditargetkan pada September 2023 mampu dilakukan kepada sebanyak 5.850 ASN yang ada di lingkungan Pemprov Babel.

"Melalui pemetaan ini kita bisa melihat gambaran pencapaian profil kompetensi seluruh pegawai di lingkungan Pemprov," ujarnya.

Dalam pemetaan kompetensi akan terlihat gambaran kompetensi seluruh ASN melalui aplikasi Simadig terkait tugas dan fungsi sesuai jabatan yang diampu, dan dari hasil pemetaan yang sudah dilakukan sebelumnya terlihat gambaran awal kesesuaian standar kompetensi jabatan dengan praktik keseharian yang diukur melalui metode CAT.

Selain sebagai cara melihat gambaran kompetensi para ASN, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para pegawai terhadap amanat yang termaktub pada Permen PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN.

"Hari ini kita lakukan pemetaan kompetensi ini untuk jabatan administrator, pengawas dan pelaksana, jabatan administrasi, serta jabatan fungsional seluruh jenjang untuk menghindari anggapan atau pendapat yang tidak pada tempatnya. Hal ini dilakukan sesuai dengan arah kebijakan Pemprov Babel untuk bersama-sama membangun sistem Merit," katanya.

Setiap ASN akan dipanggil untuk menjalani pemetaan kompetensi sesuai jadwal yang sudah ditentukan agar memiliki profil kompetensi dan jika tidak mengikuti hingga berkali-kali pemanggilan, maka yang akan tampil di aplikasi Primadona yang bersangkutan kompetensinya nol.

"Jadi walaupun kinerja tinggi tapi kompetensinya rendah, maka akan muncul di kuadran yang kurang bagus, untuk itu kami minta seluruh ASN untuk mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang sudah diberikan," katanya.

Hari ini BKPSDMD Provinsi Babel melaksanakan pemetaan kompetensi yang diikuti sebanyak 150 peserta dengan materi tes mencakup inventory, potensi, tes penilaian kompetensi dan self assessment. Pemetaan kompetensi dilaksanakan hingga 30 Agustus 2023 yang dibagi 28 sesi dengan jumlah total peserta 2.111 orang ASN.