Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mencatat stok bawang mencapai 40 ton atau mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah itu.

"Stok bawang merah dan putih mencukupi karena pasokan dari daerah sentra produksi Pulau Jawa dan Sumatera lancar," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Dalam Negeri Disperindag Marhoto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan pantauan petugas di sejumlah gudang distributor sayuran mencatat sebanyak 40 ton bawang dengan rincian 25 ton bawang merah tersebar di gudang H. Awi sebanyak 11 ton, Suhadi 6 ton dan Saikun delapan ton.

Sementara 15 ton bawang putih tersebar di gudang PT Bangka Alam Sejahtera 10 ton dan CV Cahaya Abadi lima ton.

"Diperkirakan stok bawang ini akan terus bertambah karena distributor terus menambah pasokan dari luar daerah untuk memenuhi konsumsi warga yang cukup tinggi," ujarnya.

Harga bawang masih stabil, harga bawang merah Rp18.000 per kilogram sedangkan harga bawang putih Rp15.000 per kilogram.

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan warga pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar.    
    
"Sampai saat ini, untuk memenuhi kebutuhan bawang warga, distributor masih mengandalkan pasokan dari luar, seiring terbatasnya hasil petani lokal," ujarnya.

Ia mengatakan minat petani untuk mengembangkan tanaman bawang dan sayur mayur lainnya masih kurang, karena mereka menilai pengelolaan tanaman tersebut sulit dan hasilnya kurang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

"Untuk meningkatkan kesejahteraan, warga sudah terbiasa dengan cara instan yang cepat menghasilkan uang banyak, misalnya menambang bijih timah dan lainnya," ujarnya.      
    
Untuk itu, kata dia, diharapkan distributor sembako dan sayuran ini terus meningkatkan pasokan dari luar, untuk menjaga stabilitas harga berbagai kebutuhan warga.

"Pada kondisi cuaca di perairan masih aman untuk pelayaran kapal, diharapkan pelaku usaha untuk terus menambah pasokan, karena apabila pasokan tersendat maka akan berdampak terhadap kenaikan harga tinggi yang akan memberatkan ekonomi warga," ujarnya.        

Pewarta: Pewarta: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014