Kecamatan Lubuk Besar ditetapkan sebagai sentra produksi bawang merah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin, mengatakan, produksi bawang merah di daerah itu cukup tinggi setiap tahunnya yaitu mencapai 75 ton dan sebagian besar dihasilkan dari Kecamatan Lubuk Besar.

"Para petani di Lubuk Besar baik perorangan mau pun yang tergabung dalam kelompok sudah mulai memproduksi komoditas hortikultura terutama bawang merah," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong para petani di daerah itu untuk mengembangkan tanaman hortikultura terutama bawang merah dan cabai merah.

"Bawang merah dan cabai merah memiliki prosfek ekonomi yang cukup bagus, harganya stabil, biaya produksi bisa ditekan dan cepat panen," ujarnya.

Ia mengatakan, Kecamatan Lubuk Besar memiliki potensi lahan yang masih luas untuk digarap menjadi areal pertanian bawang merah dan cabai merah.

"Sudah ada kelompok tani bawang merah di Desa Lubuk Besar yang produksinya tergolong berhasil, demikian juga kelompok tani cabai merah," ujarnya.

Pemerintah daerah setempat terus mendorong petani untuk meningkatkan produksi, baik dalam memperluas area tanam, bantuan bibit, mau pun  membuka peluang pasar bagi petani.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020