Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan secara resmi membuka lomba melukis tingkat anak-anak dan lomba keartif  "Reduce, Reuse dan Recycle" (3R), dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HSN) .

Di Sungailiat, Kamis, Mulkan berharap melalui kegiatan ini dapat mendidik secara dini bagi generasi muda untuk mencintai lingkungannya. Peserta lomba berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Bangka mulai tingkat sekolah dasar sampai tingkat SLTA sederajat.

"Melalui lomba ini pula hendaknya dapat menggugah kesadaran seluruh lapisan masyarakat tentang memanfaatkan  mengolah sampah yang ada disekitar kita," jelasnya.

Bupati mengatakan, sampah non organik seperti botol plastik dapat olah menjadi hasil kerajian yang memiliki nilai ekonomi tinggi, begitu pula jenis sampah lainnya.

Mulkan meningatkan kepada seluruh peserta atau pelajar di daerahnya agar tidak  menggunakan makanan atau minuman dengan kemasan plastik, bahan plastik sulit teruari sehingga dapat mengancam kelestarian lingkungan.

"Saya melihat, belum semuanya masyarakat memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan seperti masih terdapat sejumlah warga masyarakat yang membuang sampah sembarangan," katanya.

Kepala DLH Kabupaten Bangka, Miena Lina mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk membangun kesadaran bersama agar terwujudnya hidup bersih dalam pengelolaan sampah.

"Di dalam undang-undang dijabarkan bahwa sampah selama ini telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komperehensif dan terpadu dari hulu ke hilir," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020