Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mencanangkan gerakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XI tahun 2014.
Menurut dia di Sungailiat, Sabtu, gerakan BBGRM bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan.
"Sasarannya meningkatnya persatuan dan kesatuan masyarakat, meningkatnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatnya kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, serta meningkatnya rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan," katanya.
Hal lain dari program ini, kata dia, untuk menggerakkan lembaga kemasyarakatan yang ada di tingkat desa, terutama yang menjadi "leading sector" adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
"Saya sarankan agar LPM dapat bersinergi dengan seluruh unsur organisasi kemasyarakatan yang ada di desa dengan mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat yang selanjutnya diaplikasikan menjadi kegiatan nyata dan hasilnya dapat dirasakan secara adil oleh masyarakat desa," katanya.
Dia meminta seluruh instansi pemerintah di seluruh tingkatan dapat berpartisipasi memberikan bantuan secara proporsional kepada LPM seluruh organisasi kemasyarakatan agar dapat bekerja optimal.
"LPM dan organisasi kemasyarakatan di desa dan kelurahan saya harapkan dapat tumbuh berkembang serta mampu meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat di segala bidang," kata bupati.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM Pemdes), M Dalyan Amrie mengatakan, melalui kegiatan ini mewujudkan kepedulian, kesadaran dan peran serta masyarakat berdasarkan kebersamaan dalam keanekaragaman menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.
"Kegiatan program ini meliputi, sarana, prasarana dan lingkungan hidup, pendidikan, kepemudaan, olahraga dan kesenian, kesatuan bangsa, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kesehatan, serta keagamaan dan kebudayaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Menurut dia di Sungailiat, Sabtu, gerakan BBGRM bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan.
"Sasarannya meningkatnya persatuan dan kesatuan masyarakat, meningkatnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatnya kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, serta meningkatnya rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan," katanya.
Hal lain dari program ini, kata dia, untuk menggerakkan lembaga kemasyarakatan yang ada di tingkat desa, terutama yang menjadi "leading sector" adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
"Saya sarankan agar LPM dapat bersinergi dengan seluruh unsur organisasi kemasyarakatan yang ada di desa dengan mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat yang selanjutnya diaplikasikan menjadi kegiatan nyata dan hasilnya dapat dirasakan secara adil oleh masyarakat desa," katanya.
Dia meminta seluruh instansi pemerintah di seluruh tingkatan dapat berpartisipasi memberikan bantuan secara proporsional kepada LPM seluruh organisasi kemasyarakatan agar dapat bekerja optimal.
"LPM dan organisasi kemasyarakatan di desa dan kelurahan saya harapkan dapat tumbuh berkembang serta mampu meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat di segala bidang," kata bupati.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM Pemdes), M Dalyan Amrie mengatakan, melalui kegiatan ini mewujudkan kepedulian, kesadaran dan peran serta masyarakat berdasarkan kebersamaan dalam keanekaragaman menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.
"Kegiatan program ini meliputi, sarana, prasarana dan lingkungan hidup, pendidikan, kepemudaan, olahraga dan kesenian, kesatuan bangsa, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kesehatan, serta keagamaan dan kebudayaan," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014