Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2019 mencapai angka 70,33 atau tertinggi dibandingkan daerah lain di provinsi itu.

"Ini menunjukkan akses masyarakat terhadap pembangunan dan pendidikan sudah berjalan dengan baik," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.

"IPM tersebut diukur dari empat indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita," katanya.

Pembangunan manusia dapat dilihat dari kecepatan IPM dan itu menggambarkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode.

"Dengan IPM yang tinggi ini, Bangka Tengah sudah siap untuk pascatambang namun begitu kami tetap mengharapkan potensi tambang yang ada untuk dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Menurut Ibnu Saleh, IPM merupakan indikator kinerja pembangunan secara keseluruhan dan IPM daerah itu sejak 2010 hingga 2013 tergolong tinggi dibanding kabupaten lainnya di Bangka Belitung.

"IPM diantaranya merupakan indikator makro dalam melihat capaian peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020