Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pencegahan penularan virus Corona perlu peran aktif masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.
"Kami akan terus menggalakkan gerakan masyarakat dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat agar bisa bersama-sama mencegah berbagai penularan penyakit berbahaya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Barat, Achmad Syaifuddin di Mentok, Jumat.
Selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, masyarakat juga diimbau tidak panik menghadapi wabah virus berbahaya tersebut agar mudah dalam memahami pola pencegahan dan penanganan jika terjadi dugaan kasus.
Guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait virus tersebut, pihaknya sudah melakukan penyebarluasan informasi dengan media poster dan modul dari Kementerian Kesehatan.
"Penguatan pemahaman secara menyeluruh virus tersebut kami berharap pola pencegahan dan penanganan jika terjadi kasus bisa lebih mudah," tambahnya.
Sebagai upaya awal untuk pencegahan, lanjut dia masyarakat perlu terus membiasakan diri dengan mencuci tangan dengan sabun dan mengonsumsi makanan bergizi dan berolah raga guna meningkatkan daya tahan tubuh.
"Segera melapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat bila merasa baru pulang dari daerah lain dan dirinya terjadi perubahan gejala yang mengarah menjadi faktor risiko," katanya.
Ia berharap, warga di daerah itu berperan aktif dan tidak gegabah dalam menghadapi situasi saat ini karena virus tersebut cukup berbahaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami akan terus menggalakkan gerakan masyarakat dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat agar bisa bersama-sama mencegah berbagai penularan penyakit berbahaya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Barat, Achmad Syaifuddin di Mentok, Jumat.
Selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, masyarakat juga diimbau tidak panik menghadapi wabah virus berbahaya tersebut agar mudah dalam memahami pola pencegahan dan penanganan jika terjadi dugaan kasus.
Guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait virus tersebut, pihaknya sudah melakukan penyebarluasan informasi dengan media poster dan modul dari Kementerian Kesehatan.
"Penguatan pemahaman secara menyeluruh virus tersebut kami berharap pola pencegahan dan penanganan jika terjadi kasus bisa lebih mudah," tambahnya.
Sebagai upaya awal untuk pencegahan, lanjut dia masyarakat perlu terus membiasakan diri dengan mencuci tangan dengan sabun dan mengonsumsi makanan bergizi dan berolah raga guna meningkatkan daya tahan tubuh.
"Segera melapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat bila merasa baru pulang dari daerah lain dan dirinya terjadi perubahan gejala yang mengarah menjadi faktor risiko," katanya.
Ia berharap, warga di daerah itu berperan aktif dan tidak gegabah dalam menghadapi situasi saat ini karena virus tersebut cukup berbahaya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020