Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah di daerah itu guna mencegah penularan COVID-19.
"Rencananya besok sekolah akan kita liburkan saya tadi perintahkan Wakil Bupati untuk mengkondisikannya hari ini," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, surat edaran tersebut saat ini telah selesai dibuat dan akan segera disampaikan kepada masing-masing sekolah di daerah itu.
Rencananya, sesuai dengan kewenangan pihaknya akan meliburkan sekolah selama 14 hari mulai 16 Maret dan masuk kembali 30 Maret di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan TPA/Madrasah.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan imbauan mengenai pencegahan COVID-19 dan menindaklanjuti sistem pembelajaran setelah keputusan libur tersebut diberlakukan.
"Sistemnya nanti apakah online kepada murid-muridnya dan orang tua kita imbau jangan banyak keluar rumah kalau tidak perlu," katanya.
Ia menambahkan, selama libur tersebut anak-anak diharapkan dapat belajar mandiri di rumah dengan dibimbing orang tua atau wali murid dan berkoordinasi dengan guru kelas melalui metode sosial media.
"Walaupun libur anak-anak didik kita ini harus tetap terkondisikan misalnya belajar jarak jauh atau belajar di rumah," ujarnya.
Ia meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada menyikapi COVID-19.
"Sesuai anjuran jangan banyak komunikasi atau hubungan denga komunitas dengan kumpul banyak massa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Rencananya besok sekolah akan kita liburkan saya tadi perintahkan Wakil Bupati untuk mengkondisikannya hari ini," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, surat edaran tersebut saat ini telah selesai dibuat dan akan segera disampaikan kepada masing-masing sekolah di daerah itu.
Rencananya, sesuai dengan kewenangan pihaknya akan meliburkan sekolah selama 14 hari mulai 16 Maret dan masuk kembali 30 Maret di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan TPA/Madrasah.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan imbauan mengenai pencegahan COVID-19 dan menindaklanjuti sistem pembelajaran setelah keputusan libur tersebut diberlakukan.
"Sistemnya nanti apakah online kepada murid-muridnya dan orang tua kita imbau jangan banyak keluar rumah kalau tidak perlu," katanya.
Ia menambahkan, selama libur tersebut anak-anak diharapkan dapat belajar mandiri di rumah dengan dibimbing orang tua atau wali murid dan berkoordinasi dengan guru kelas melalui metode sosial media.
"Walaupun libur anak-anak didik kita ini harus tetap terkondisikan misalnya belajar jarak jauh atau belajar di rumah," ujarnya.
Ia meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada menyikapi COVID-19.
"Sesuai anjuran jangan banyak komunikasi atau hubungan denga komunitas dengan kumpul banyak massa," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020