Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat mengawal secara ketat terhadap proses pemutakhiran data pemilih Pilkada 2020.

"Sebagai pemerintah daerah, kami sangat berharap pengawasan terhadap proses pemutakhiran data pemilih dapat dilakukan secara maksimal agar data pemilih benar-benar akurat," ujarnya di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan, Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD) yang baru saja dibentuk dan dilantik memiliki peran yang sangat strategis dalam mengawal proses pemutakhiran data pemilih.

"Selama ini data pemilih selalu menjadi perdebatan dan memicu masalah dalam pemilu, maka kami mengharapkan Bawaslu dapat mengawalnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bangka Tengah Robianto mengatakan bahwa PKD merupakan ujung tombak pengawasan dan di antara yang dikawal termasuk persoalan data pemilih.

"Kami memang sangat konsentrasi dalam pengawalan terhadap pemutakhiran data pemilih, tentu saja tidak lupa berkoordinasi dengan KPU dan pemerintah daerah," ujarnya.

Menurut dia, data pemilih merupakan persoalan yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan karena terkait dengan hak politik masyarakat.

"Kami tentu kawal ketat, tidak satupun warga yang luput sehingga hak politiknya terabaikan karena tidak terdata dan tidak masuk dalam pemilih tetap," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020