Ratusan masyarakat memadati halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mengikuti kegiatan jalan sehat bersama dalam rangka Pekan QRIS Nasional 2020.

"Sebelum puncak kegiatan Pekan QRIS nasional yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia ini, untuk di Babel selama dua minggu kemarin kita sudah melakukan sosialisasi dan edukasi QRIS ke masyarakat," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Babel, Tantan Heroika di Pangkalpinang, Minggu.
Wakil Gubernur Babel bersama Kepala Perwakilan BI Babel saat menyampaikan sambutan dalam Pekan QRIS 2020 (Babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Ia mengatakan, serangkaian kegiatan Pekan Qris Nasional 2020 di Babel yang mengusung tema "Yok, pake Qris ok ! Satu QR code untuk semua pembayaran !" ini, ada jalan sehat, senam bedincak, kuis rangking 1 Qris 2020 dan pameran UMKM serta perbankan yang sudah menggunakan QR code (QRIS).

"Puncak pekan Qris nasional 2020 ini dilaksanakan dalam rangka membangun awareness (kesadaran) masyarakat Babel untuk bisa memanfaatkan Qris dalam melakukan semua transaksi pembayaran," ujarnya.
 
Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah dan Kepala Perwakilan BI Babel, Tantan Heroika menunjukkan ke masyarakat saat berhasil menggunakan aplikasi QR code. (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

QRIS adalah metode transaksi pembayaran dengan menggunakan scan kode QR yang sudah distandarisasi oleh Bank Indonesia, sehingga seluruh aplikasi yang menggunakan kode QR dapat melakukan transaksi diseluruh merchant yang menerima pembayaran QR.

QRIS mengusung semangat "UNGGUL" yakni, universal, gampang, untung dan langsung, yang bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. 

"Target penggunaan QRIS adalah seluruh lapisan masyarakat. Siapapun yang memiliki ponsel dengan kamera dan konektivitas data serta akun pembayaran elektronik, dapat melakukan pembayaran melalui QRIS," ujarnya.
Foto bersama usai peluncuran QRIS Nasional 2020 (Babel.antaranews.com/Elza Elvia)

BI Babel gencar melakukan sosialisasi ke agen keuangan digital, mengedukasi para pedagang, UMKM, mahasiswa pengurus rumah ibadah, hingga para  pegawai agar semua bisa memahami keunggulan dari Qris ini.

Menurut Tantan, percepatan perputaran uang tergantung aplikasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Selama ini, jika merchant punya kode QR A, maka konsumen harus memiliki QR A. Dengan adanya QRIS berstandar nasional ini dapat membaca dan semuanya.

Bank Indonesia mengimbau seluruh perbankan untuk tidak lagi mengeluarkan code QR masing-masing, selain QRIS yang disediakan oleh Bank Indonesia ini. Jika masih ada perbankan yang bandel, akan kita tertibkan.
Foto bersama usai peluncuran QRIS Nasional 2020. (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

"QR code atau QRIS berstandar nasional ini keunggulannya jauh lebih mudah karena semua transaksinya bisa terekam, tidak perlu lagi membuat catatan manual," ujarnya.

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambut baik puncak kegiatan Pekan QRIS Nasional 2020 dan mengapresiasi Bank Indonesia dalam meluncurkan QR code berstandar nasional ini.

"QRIS menjadi strategi Bank Indonesia mengintensifkan aplikasi pembayaran sehingga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi keuangan," ujarnya.
Stand pameran UMKM yang turut memeriahkan kegiatan Pekan QRIS Nasional 2020 (Babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Fatah berharap seluruh perbankan, UMKM dan agen keuangan digital dapat memanfaatkan aplikasi QRIS dalam transaksi pembayaran. Begitu juga masyarakat harus mencoba dan manfaatkan kemudahan pembayaran melalui QR code berstandar nasional ini. 

"QRIS membuat transaksi pembayaran lebih tepat, cepat dan aman, hanya dalam satu genggaman handphone saja. Tidak hanya di dalam negeri, QR code ini juga dapat digunakan diluar negeri," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020