Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menggelar pawai 50 ribu telur pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pangkalpinang ke-257.
"Pawai ini sebagai upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk reaktualisasi budaya daerah dan akan menjadi salah satu kalender tetap tiap tahun," ujar Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah, Selasa.
Ia mengatakan, pawai 50 ribu telur merupakan bagian dari Festival Seroja 2014 yang merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT Kota Pangkalpinang.
Selain pawai 50 ribu telur, juga digelar pawai budaya nusantara dengan menampilkan 600 penari, marching band, dan parade Bangka fashion.
"Festival Seroja merupakan elemen penting untuk merevitalisasi dan mereaktualisasi budaya daerah sehingga menjadi identitas dan jati diri daerah," katanya.
Ia menyebutkan, melalui festival yang menampilkan beragam budaya Bangka Belitung itu diharapkan dapat meningkatkan memori kolektif masyarakat terhadap tradisi Bangka Belitung yang adiluhung.
"Melalui festival ini mari bersama kita jadikan Kota Pangkalpinang sebagai kota yang berbudaya," ujarnya.
Ribuan masyarakat Kota Pangkalpinang dan sekitarnya tampak memadati Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang untuk menyaksikan festival yang baru kali pertama diadakan itu.
Warga tampak antusias menyaksikan atraksi sejumlah kesenian daerah yang ditampilkan pada festival itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Pawai ini sebagai upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk reaktualisasi budaya daerah dan akan menjadi salah satu kalender tetap tiap tahun," ujar Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah, Selasa.
Ia mengatakan, pawai 50 ribu telur merupakan bagian dari Festival Seroja 2014 yang merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT Kota Pangkalpinang.
Selain pawai 50 ribu telur, juga digelar pawai budaya nusantara dengan menampilkan 600 penari, marching band, dan parade Bangka fashion.
"Festival Seroja merupakan elemen penting untuk merevitalisasi dan mereaktualisasi budaya daerah sehingga menjadi identitas dan jati diri daerah," katanya.
Ia menyebutkan, melalui festival yang menampilkan beragam budaya Bangka Belitung itu diharapkan dapat meningkatkan memori kolektif masyarakat terhadap tradisi Bangka Belitung yang adiluhung.
"Melalui festival ini mari bersama kita jadikan Kota Pangkalpinang sebagai kota yang berbudaya," ujarnya.
Ribuan masyarakat Kota Pangkalpinang dan sekitarnya tampak memadati Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang untuk menyaksikan festival yang baru kali pertama diadakan itu.
Warga tampak antusias menyaksikan atraksi sejumlah kesenian daerah yang ditampilkan pada festival itu.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014