Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah stok telur ayam ras 42,1 ton, guna mengantisipasi lonjakan permintaan dan harga telur menjelang puasa Ramadhan 2024.
"Dalam minggu ini pasokan 42,1 ton telur ini tiba dan bongkar di pelabuhan," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini stok telur ayam ras di lima gudang distributor sebanyak 26,5 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur dalam menyambut Puasa Ramadhan 2024.
"Dengan adanya penambahan pasokan telur ini, maka stok telur ayam ras dalam pekan ini mencapai 68,6 ton," katanya.
Ia menyatakan ketersediaan telur yang mencukupi ini tentunya berdampak langsung terhadap harga yang masih bertahan stabil.
Harga telur ayam ras bertahan Rp30.400 per kilogram atau 1.850 per butir. Harga telur ayam kampung masih bertahan Rp70.000 per kilogram atau Rp3.500 per butir.
Demikian juga harga daging sapi beku masih bertahan normal Rp98.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp35.000 per kilogram dan daging ayam kampung bertahan Rp65.000 per kilogram.
"Kami berharap distributor terus menambah pasokan telur ini, agar stok telur selalu tersedia untuk memenuhi konsumsi masyarakat menyambut ramadhan ini," katanya.
Menurut dia permintaan telur dan daging ayam menjelang puasa ramadhan ini sudah mengalami peningkatan, karena masyarakat menggelar tradisi ruwahan atau doa dan makan bersama menyambut bulan suci ramadhan ini.
"Alhamdulillah, meski permintaan masyarakat sudah meningkat, namun harga masih relatif stabil karena stok cukup berlimpah," katanya.