Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengapresiasi langkah yang diambil oleh Keuskupan Pangkalpinang dalam upaya pencegahan Corona Virus Disease -19 (COVID-19).
Melalui Surat Keputusan Uskup Keuskupan Pangkalpinang Nomor 029/A.1b/III/2020 tentang Sikap dan Langkah Konkrit Keuskupan Pangkalpinang Terhadap Upaya bersama Mencegah Penularan Virus COVID-19 (Corona).
Dalam surat itu, Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM memutuskan bahwa umat Katolik Keuskupan Pangkalpinang turut serta dalam upaya bersama dengan seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dengan cara meniadakan kegiatan-kegiatan pastoral selama 15 hari yang dimulai tanggal 20 Maret hingga 3 April 2020, mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi.
Berdasarkan surat keputusan itu maka ibadah/misa harian dan pertemuan lainnya. Umat diharapkan dapat mengikuti ibadah/misa secara pribadi melalui misa yang disiarkan secara online (Komuni Batin atau Spiritual Communion).
Dalam surat itu, Mgr. Sunarko juga mengajak seluruh umat Katolik untuk terus berdoa bagi mereka yang sakit, yang dan bagi para petugas medis yang terus berjuang siang malam untuk menangani pasien, serta mendoakan agar bencana COVID-19 ini cepat selesai.
Atas keputusan ini Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Uskup Keuskupan Pangkalpinang dan seluruh umat Katolik yang telah berperan dalam upaya pencegahan merebaknya COVID-19 ini.
Gubernur Erzaldi Rosman berharap langkah ini dapat dicontoh oleh seluruh umat beragama di Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini menurutnya bukan berarti mengurangi iman dan taqwa kepada Allah Swt, melainkan upaya bersama agar Kepulauan Bangka Belitung ini terhindar dari virus berbahaya tersebut.
Dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung diimbau untuk tetap melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing secara pribadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Melalui Surat Keputusan Uskup Keuskupan Pangkalpinang Nomor 029/A.1b/III/2020 tentang Sikap dan Langkah Konkrit Keuskupan Pangkalpinang Terhadap Upaya bersama Mencegah Penularan Virus COVID-19 (Corona).
Dalam surat itu, Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM memutuskan bahwa umat Katolik Keuskupan Pangkalpinang turut serta dalam upaya bersama dengan seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dengan cara meniadakan kegiatan-kegiatan pastoral selama 15 hari yang dimulai tanggal 20 Maret hingga 3 April 2020, mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi.
Berdasarkan surat keputusan itu maka ibadah/misa harian dan pertemuan lainnya. Umat diharapkan dapat mengikuti ibadah/misa secara pribadi melalui misa yang disiarkan secara online (Komuni Batin atau Spiritual Communion).
Dalam surat itu, Mgr. Sunarko juga mengajak seluruh umat Katolik untuk terus berdoa bagi mereka yang sakit, yang dan bagi para petugas medis yang terus berjuang siang malam untuk menangani pasien, serta mendoakan agar bencana COVID-19 ini cepat selesai.
Atas keputusan ini Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Uskup Keuskupan Pangkalpinang dan seluruh umat Katolik yang telah berperan dalam upaya pencegahan merebaknya COVID-19 ini.
Gubernur Erzaldi Rosman berharap langkah ini dapat dicontoh oleh seluruh umat beragama di Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini menurutnya bukan berarti mengurangi iman dan taqwa kepada Allah Swt, melainkan upaya bersama agar Kepulauan Bangka Belitung ini terhindar dari virus berbahaya tersebut.
Dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung diimbau untuk tetap melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing secara pribadi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020