Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendirikan posko krisis kesehatan dan posko bersama gugus tugas siaga bencana virus corona atau COVID-19 di daerah itu.

"Posko ini terbuka bagi masyarakat yang secara sukarela datang dan memeriksakan kondisi kesehatannya," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Minggu.

Bagi masyarakat yang merasakan gangguan kesehatan seperti batuk, pilek, dan demam diharapkan dapat segera memeriksakan dirinya ke posko atau fasilitas kesehatan.

"Terlebih apabila pernah melakukan perjalanan ke luar daerah selama 14 hari terakhir," ujarnya.

Bupati mengapresiasi masyarakat dari berbagai kalangan dan latar belakang ramai mendatangi posko tersebut guna memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Mereka datang baik dari mahasiswa yang dari luar dan dari mana ramai-ramai datang ke sini jika ada keluhan sedikit mereka sampaikan ke sini," katanya.

Ia menambahkan, sejauh ini dipastikan belum ada pasien yang dinyatakan positif COVID-19 dikarenakan masih menunggu hasil uji laboratorium.

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang ditemukan positif," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan posko tersebut didirikan sebagai ruang informasi atau konsultasi dalam pencegahan COVID-19.

"Bagi warga yang pernah melakukan riwayat perjalan ke lokal transmisi dan negara terjangkit agar bisa dengan sadar melaporkan diri ke posko tersebut," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020