Manggar, Babel (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penghimpunan zakat senilai Rp327,22 juta pada 2024.
"Nilai tersebut lebih rendah dibanding zakat yang berhasil kami himpun pada 2023 sebesar Rp390,111 juta," kata Ketua Baznas Belitung Timur Edi Febrianto di Manggar, Minggu.
Namun pihaknya tetap berupaya menyalurkan zakat kepada para mustahik atau orang yang berhak menerima zakat seperti tahun sebelumnya.
"Penyaluran zakat pada 2024 mencapai Rp292,418 juta dan penyaluran zakat pada 2023 sebesar Rp348,895 juta," ujarnya.
Edi mengatakan, pada Ramadan 1446 Hijriah pihaknya tetap mengalokasikan Rp50 juta untuk mustahik. Di mana tiap mustahik menerima Rp250 per orang.
"Sebesar Rp50 juta itu untuk 200 mustahik. Kita bagi ke mustahik di 39 desa. Jumlah mustahik di Desa Baru Kecamatan Manggar dua kali lipat dari desa lainnya. Bantuan kita serahkan kepada camat saat Safari Ramadhan,” katanya.
Selain menyalurkan zakat untuk mustahik, sasaran penyaluran zakat juga diprioritaskan bagi warga kurang mampu untuk berobat terutama ke luar daerah. Banyak warga setempat yang mengajukan proposal bantuan berobat ke Basnaz.
"Pada 2024 memang turun penerimaan zakat, terutama dari penerimaan zakat maal di Pemkab Belitung Timur. Namun kita berupaya mencari tambahan dari infaq," ujar Edi.
Tambahan infak tersebut berasal Program Infak Pemerintah Desa dan pihaknya mengumpulkan infaq dari desa yang ada di kabupaten itu. Dari 39 desa, 13 desa sudah rutin memberikan infaqnya ke Basnaz Belitung Timur.
“Program ini sangat membantu kami, terutama untuk sasaran kami membantu masyarakat yang akan dan sedang berobat ke luar daerah,” katanya.
Ia mengajak masyarakat mampu dapat ikut menunaikan kewajibannya untuk membayar zakat maal atau zakat penghasilan.
“Kita sudah rapat di Kemenag untuk menentukan nisab zakat dengan patokan sesuai dengan SK Ketua Basnaz RI Nomor 13 Tahun 2025. Mari kita sucikan harta kita sekaligus untuk membantu saudara-saudara kita yang kesusahan,” tutup Edi.