Manggar, Babel (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan uang santunan untuk anak yatim senilai Rp50 juta.
"Dalam momentum Ramadhan ini kita siapkan Rp50 juta uang santunan bagi anak yatim yang tersebar di daerah ini," kata Ketua Baznas Belitung Timur Edi Febrianto di Manggar, Kamis.
Ia menjelaskan santunan bagi anak yatim itu disalurkan dalam kegiatan Safari Ramadhan dan dialokasikan sebanyak lima santunan untuk setiap desa.
"Uang santunan senilai Rp50 juta itu bersumber dari hasil penghimpunan zakat dari kalangan wajib zakat baik masyarakat umum maupun ASN," ujarnya.
Baznas Belitung Timur menyalurkan santunan uang zakat bagi kalangan anak yatim senilai Rp250 ribu per orang.
"Tercatat sebanyak 200 kalangan anak yatim yang mendapatkan uang santunan, mereka tersebar pada setiap desa," ujarnya.
Edi mengatakan total pengumpulan zakat khusus dari kalangan ASN pada 2022 tercatat senilai Rp400 juta atau berkurang dibandingkan dengan pada 2021 senilai Rp500 juta.
"Setiap tahun jumlahnya terus berkurang, justru itu kami minta bupati bisa mengarahkan ASN untuk menunaikan zakat melalui Baznas," ujarnya.
Menurut dia, penghimpunan zakat penting untuk membantu biaya pengobatan warga karena banyak warga yang mengajukan proposal bantuan ke Baznas saat terbentur biaya untuk berobat ke rumah sakit luar daerah.
"Banyak itu proposal yang mau berobat ke Jakarta, Palembang dan tempat lainnya. Uang hasil pengumpulan zakat bisa digunakan untuk membantu biaya berobat warga kurang mampu," ujarnya.
