Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan koordinasi guna penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Kami berharap melalui kegiatan ini pola penanganan lebih efektif, efisien dan bisa dilaksanakan bersama-sama guna mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Selasa.
Rapat bersama yang digelar Selasa (24/3) di ruang OR 1 Pemkab Bangka Barat tersebut dilaksanakan dalam rangka menyiagakan daerah cegah virus corona.
Dalam rapat tersebut, para pejabat di daerah itu membahas berbagai permasalahan yang harus dihadapi, mulai dari memahami virus yang sedang berkembang, sampai pada upaya yang harus dilakukan untuk pencegahan.
"Saat ini kami sudah sediakan link survey yang bisa diisi oleh orang yang baru saja melakukan perjalanan luar daerah, yaitu melalui https://bit.ly formcovid19babar," katanya.
Dalam link tersebut akan memuat rekam jejak perjalanan seseorang, dari mana, tujuan kemana, bertemu siapa, dan keluhan yang dirasakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang semakin cepat.
"Setelah itu, yang bersangkutan hendaknya secara sadar diri melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.
Markus mengatakan Pemkab sejauh ini sudah melakukan aksi pencegahan dan akan terus proaktif melakukan edukasi ke masyarakat karena dikhawatirkan ada masyarakat belum mengetahui cara pencegahan.
"Besok kami akan melakukan penyemprotan di tempat umum, antara lain di pasar, tempat ibadah yang dimulai dari Kecamatan Mentok dan dilanjutkan ke kecamatan lain," katanya.
Pemkab akan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya agar gerakan yang dilakukan semakin optimal dan masif.
Pada kesempatan itu, Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan menyatakan masalah virus corona memang membutuhkan perhatian lebih untuk memutus mata rantai penyebaran.
"Masyarakat masih banyak yang menganggap enteng tentang virus ini, tugas kita untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal ini," kata Adenan.
Dengan penularan yang begitu cepatnya, diharapkan kesadaran untuk segera mengisolasi diri agar tidak menularkan atau tertular virus ke orang lain.
"Khusus di Bangka Barat, pelabuhan harus dijaga ketat, setiap yang datang harus disemprot desinfektan, terkait dengan kegiatan masyarakat, kami tetap mengimbau agar tidak membuat kegiatan yang menghadirkan orang banyak dalam beberapa waktu ke depan, beberapa hari lalu kami sudah membubarkan pertandingan sepakbola di lapangan Mentok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap melalui kegiatan ini pola penanganan lebih efektif, efisien dan bisa dilaksanakan bersama-sama guna mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Selasa.
Rapat bersama yang digelar Selasa (24/3) di ruang OR 1 Pemkab Bangka Barat tersebut dilaksanakan dalam rangka menyiagakan daerah cegah virus corona.
Dalam rapat tersebut, para pejabat di daerah itu membahas berbagai permasalahan yang harus dihadapi, mulai dari memahami virus yang sedang berkembang, sampai pada upaya yang harus dilakukan untuk pencegahan.
"Saat ini kami sudah sediakan link survey yang bisa diisi oleh orang yang baru saja melakukan perjalanan luar daerah, yaitu melalui https://bit.ly formcovid19babar," katanya.
Dalam link tersebut akan memuat rekam jejak perjalanan seseorang, dari mana, tujuan kemana, bertemu siapa, dan keluhan yang dirasakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang semakin cepat.
"Setelah itu, yang bersangkutan hendaknya secara sadar diri melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.
Markus mengatakan Pemkab sejauh ini sudah melakukan aksi pencegahan dan akan terus proaktif melakukan edukasi ke masyarakat karena dikhawatirkan ada masyarakat belum mengetahui cara pencegahan.
"Besok kami akan melakukan penyemprotan di tempat umum, antara lain di pasar, tempat ibadah yang dimulai dari Kecamatan Mentok dan dilanjutkan ke kecamatan lain," katanya.
Pemkab akan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya agar gerakan yang dilakukan semakin optimal dan masif.
Pada kesempatan itu, Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan menyatakan masalah virus corona memang membutuhkan perhatian lebih untuk memutus mata rantai penyebaran.
"Masyarakat masih banyak yang menganggap enteng tentang virus ini, tugas kita untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal ini," kata Adenan.
Dengan penularan yang begitu cepatnya, diharapkan kesadaran untuk segera mengisolasi diri agar tidak menularkan atau tertular virus ke orang lain.
"Khusus di Bangka Barat, pelabuhan harus dijaga ketat, setiap yang datang harus disemprot desinfektan, terkait dengan kegiatan masyarakat, kami tetap mengimbau agar tidak membuat kegiatan yang menghadirkan orang banyak dalam beberapa waktu ke depan, beberapa hari lalu kami sudah membubarkan pertandingan sepakbola di lapangan Mentok," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020