Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyarankan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan untuk mengurangi aktivitas dan memperbanyak istirahat di rumah agar cepat pulih dari gangguan kesehatan akibat kelelahan.

"Untuk sementara waktu Bapak Erzaldi disarankan mengurangi dulu aktivitas, beristirahat di rumah lebih kurang selama dua minggu, dan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di RSCM Jakarta," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Armayani Rusli di Pangkalpinang, Kamis.

Baca juga: Kondisi kesehatan menurun, Gubernur Erzaldi dianjurkan kurangi aktivitas
Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang minta Gubernur tutup pintu masuk BabeL

Menurut dia, kondisi kesehatan Gubernur Erzaldi pada Selasa (24/3) sempat menurun. "Pada waktu pemeriksaan kita melakukan pemeriksaan tensi. Tensi Gubernur 140/90, agak tinggi," ujarnya.

Tim dokter rumah sakit juga memeriksa sampel darah dan kondisi paru-paru Gubernur. Hasil pemeriksaan semua normal. Tim dokter hanya menyarankan Gubernur memperbanyak istirahat karena tekanan darahnya naik.

"Tadi saya konsultasi dengan dr. Ryard lewat telepon terkait masalah pemeriksaan ini, saya belum dianjurkan untuk ke rumah sakit, cukup istirahat di rumah saja," kata Gubernur.

Baca juga: Gubernur Babel minta Satgas Pangan intensifkan awasi sembako
Baca juga: Gubernur Babel minta pesta perang ketupat dibatalkan

"Hari ini kita bersama dengan Kapolda Kepulauan Babel akan memastikan kedatangan dan kesiapan alat semprot tubuh disinfektan di Belitung, namun harus dibatalkan karena kondisi kesehatan yang menurut tim dokter harus mengurangi aktivitas dan istirahat," ia menambahkan.

Namun dia berkomitmen menyelesaikan tugas sebagai gubernur dari rumah.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020