Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA melantik 17 orang kepala sekolah dan enam pengawas sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
"Saya berharap kepala dan pengawas sekolah yang dilantik ini mampu mengemban amanah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," kata Syafizal ZA di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan perpindahan tugas karena promosi, rotasi dan mutasi dalam sebuah organisasi adalah hal yang biasa, terlebih dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan pertimbangan yang objektif.
"Promosi, rotasi dan mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa dan dibenarkan, karena seluruh tahapan dan prosesnya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta tetap mengedepankan aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai penilaian objektifnya," katanya.
Ia meminta kepala sekolah dan pengawas untuk membuktikan amanah yang telah diberikan ini dengan prestasi kerja. Tetap jaga dan pertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan fungsi, serta terus memacu diri untuk tetap bersemangat, berdedikasi dan berprestasi, melalui ide-ide dan inovasi guna membangun mutu pendidikan di Negeri Serumpun Sebalai.
"Saya minta agar pejabat yang baru dilantik dapat segera mengenal lingkungan kerja dan beradaptasi dengan tugas dan fungsi yang baru," katanya.
Ia menegaskan jangan malu untuk belajar, analisa permasalahan yang terjadi dan hadirkan solusi. Karena posisi Bapak/Ibu Kepala Sekolah adalah sebagai manajer dan pengawas sekolah sebagai supervisi. Karena itu, harus cermat, tegas dan disiplin dengan mengedepankan prinsip humanis kepada seluruh keluarga besar satuan pendidikan, baik kepada guru, peserta didik, komite dan masyarakat.
Ia berpesan penggunaan anggaran dengan sebaik mungkin, dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabel serta tepat sasaran dan sesuai regulasi.
"Anggaran tersebut jangan pernah disalahgunakan. Saya minta kepada Kadis Pendidikan agar tidak luput mengawasi kepala sekolah dalam penggunaan anggaran," ucapnya.