Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima bantuan 155 lembar alat pelindung diri (APD) dari pemerintah provinsi daerah itu.
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Jumat sore mengatakan, bantuan 155 lembar APD berupa baju diharapkan dapat mendukung kelengkapan kerja tenaga kesehatan jika menghadapi pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Bantuan APD berupa baju tersebut akan didistribusikan kesejumlah rumah sakit yang akan dipergunakan bagi tenaga kesehatan dalam penanganan pasien yang terpapar COVID-19," jelasnya.
Penanganan pasien PDP COVID 19 kata bupati harus benar-benar sesuai dengan prosedur protokol badan kesehatan dunia (WHO). Tenaga medis yang dilengkapi dengan APD yang berstandar tentunya memberikan jaminan keamanan bagi petugas kesehatan.
"Bantuan APD tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Bangka Belitung," ujarnya.
Direncanakan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan sedang melakukan pengadaan sebanyak 850 APD yang akan dibagikan kesejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID19.
Sementara Ketua BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, total APD yang diterima dari pemerintah pusat sebanyak 2.000 lembar baju dan kembali didistribusikan ke masing-masing daerah.
"Jumlah APD yang disalurkan kedaerah sesuai dengan jumlah usulan sebelumnya, seperti di Kabupaten Bangka mendapat penyaluran APD sebanyak 155 lembar baju," katanya.
Dia berharap bantuan APD tersebut dapat memberikan manfaat untuk membantu perlindungan tenaga kesehatan, sehingga bisa bersama-sama mencegah penyebaran penularan wabah COVID-19 ini di Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Jumat sore mengatakan, bantuan 155 lembar APD berupa baju diharapkan dapat mendukung kelengkapan kerja tenaga kesehatan jika menghadapi pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Bantuan APD berupa baju tersebut akan didistribusikan kesejumlah rumah sakit yang akan dipergunakan bagi tenaga kesehatan dalam penanganan pasien yang terpapar COVID-19," jelasnya.
Penanganan pasien PDP COVID 19 kata bupati harus benar-benar sesuai dengan prosedur protokol badan kesehatan dunia (WHO). Tenaga medis yang dilengkapi dengan APD yang berstandar tentunya memberikan jaminan keamanan bagi petugas kesehatan.
"Bantuan APD tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Bangka Belitung," ujarnya.
Direncanakan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan sedang melakukan pengadaan sebanyak 850 APD yang akan dibagikan kesejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID19.
Sementara Ketua BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, total APD yang diterima dari pemerintah pusat sebanyak 2.000 lembar baju dan kembali didistribusikan ke masing-masing daerah.
"Jumlah APD yang disalurkan kedaerah sesuai dengan jumlah usulan sebelumnya, seperti di Kabupaten Bangka mendapat penyaluran APD sebanyak 155 lembar baju," katanya.
Dia berharap bantuan APD tersebut dapat memberikan manfaat untuk membantu perlindungan tenaga kesehatan, sehingga bisa bersama-sama mencegah penyebaran penularan wabah COVID-19 ini di Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020