Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyemprotkan sekitar 18.000 liter cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

Ketua Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung Timur, Ikhwan Fahrozi di Manggar, Senin, mengatakan fokus pembersihan dilakukan pada tempat-tempat keramaian. Terbatasnya ketersediaan disinfektan membuat tim hanya fokus di tempat-tempat masa berkumpul.

"Sebanyak 18.000 liter cairan disinfektan disiramkan untuk membersihkan virus, bakteri dan kuman di sepanjang jalan protokol, tempat keramaian, ibadah serta fasilitas umum yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Belitung Timur," ujarnya.

Baca juga: Bupati Belitung Timur minta kegiatan adat tahunan ditiadakan

Ia menjelaskan, tiga mobil pemadam kebakaran dan satu mobil pengendali massa Polres Belitung Timur bersama dengan 180 orang personel dari kepolisian, Koramil, Tagana, BPBD dan Dinas Kesehatan ikut diturunkan untuk membantu proses disinfektan tersebut di seluruh kecamatan.

"Tim membersihkan jalan dari kantor bupati hingga ke Pelabuhan ASDP Manggar, jalan-jalan di Desa Baru juga ikut disiram. Untuk fasilitas publik, Pasar Lipat Kajang, Taman Segitiga dan mesjid-mesjid tak luput dari kerje keras petugas," jelasnya.

Saat ini, kata dia, diprioritas tempat-tempat keramaian karena disinfektan terbatas nanti targetnya di seluruh sudut wilayah.

"Ini memang bukan zat standar hanya cairan pembersih lantai namun tetap efektif membunuh kuman dan virus serta diawasi oleh Dinas Kesehatan,” ujar Ikhwan.

Ikhwan mengimbau warga tidak takut saat ada penyemprotan disinfektan, mengingat cairan disinfektan sangat aman dan tidak punya efek samping.

“Aman tidak mengandung pestisida, bukan seperti fogging. Namun kita anjurkan pakai masker,” kata Ikwan.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020