Perum Bulog Subdivre Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras medium dan premium mencapai 1.968 ton atau mencukupi hingga empat bulan kedepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Bangka dan Belitung.

"Kita pastikan stok cukup mencukupi hingga Lebaran Idul Fitri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kenaikan harga karena dampak wabah virus COVID-19 ini," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Taufiqurahmah di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan sebanyak 1.968 ton beras dengan rincian 1.101 ton di Gudang Bulog Kota Pangkalpinang dan 867 ton di Kabupaten Belitung, sehingga masyarakat tidak perlu kuatir akan terjadi kenaikan harga tinggi karena dampak wabah virus corona ini.

"Saat ini harga beras di pasaran masih normal dan diperkirakan akan terus bertahan stabil hingga Hari Raya Idul Fitri nanti, karena stok beras di gudang Bulog dan swasta cukup berlimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia dalam memperkuat stok beras ini, Bulog akan kembali menambah pasokan sebanyak 500 ton sebagai antisipasi dini lonjakan permintaan masyarakat menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

"Dalam waktu dekat ini pasokan beras ini tiba di Pelabuhan Pangkalbalam, karena kondisi perairan Bangka Belitung masih aman untuk lalu lintas kapal sembako," katanya.

Ia berharap masyarakat tenang dan tidak melakukan aksi borong yang akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya beras, karena stok dan pasokan kebutuhan pokok berjalan lancar.

"Dalam menghadapi wabah COVID-19 ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk memprioritaskan distribusi sembako guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di masyarakat," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020